Dikutip dari Bild, kisah ketertarikan Bayern Munich terhadap Mane diceritakan oleh CEO Karl-Heinz Rummenigge di hadapan penggemar, usai jawara Bundesliga tersebut takluk 1-2 dari Bayer Leverkusen pada Minggu (1/12/2019) lalu. Mantan legenda timnas Jerman itu menyebut timnya sudah memantau Mane sejak tahun 2012.
Saat itu Mane baru bergabung Red Bull Salzburg. Penampilan impresifnya bersama klub asal Austria itu, yang pada akhirnya mengukir 45 gol dan 32 assist di 87 pertandingan, membuat Bayern tertarik untuk merekrutnya di bursa transfer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Liverpool, Mane menjelma menjadi salah satu striker terbaik di dunia. Ia mencetak 22 gol di Premier League musim lalu, dan bersama Pierre-Emerick Aubameyang dan Mohamed Salah menjadi top skor.
Mane juga mengantar Liverpool juara Liga Champions di musim itu. Sementara musim ini, torehan delapan gol dari 14 partai liga membantu Liverpool kukuh di puncak klasemen dan jadi kandidat kuat juara.
"Kami sempat tertarik dengan Mane, namun entah bagaimana kesepakatan tidak terjadi. Dia lalu bergabung ke Southampton dan kemudian ke Liverpool. Sungguh menyedihkan," kata Rummenigge dikutip dari Daily Mail.
(bay/raw)