Atletico Madrid kalah dari Real Madrid dalam final Piala Super Spanyol di King Abdullah Sports City, Jeddah, Senin (13/1/2020) dini hari WIB. Usai berimbang 0-0 selama 120 menit, Los Cochoneros takluk 1-4 di babak adu penalti.
Laga bisa saja tak harus ditentukan via adu penalti, dengan Atletico tampil sebagai pemenang. Atletico sempat punya kans sangat bagus lewat Morata, yang sudah tinggal menghadapi kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiper Atletico Jan Oblak mengakui aksi itu tak menyenangkan dilihat, namun juga sesuatu yang penting dan jadi momen penentu. Pada akhirnya kesalahan Atletico juga berperan dalam kekalahan mereka, karena tidak mampu mencetak gol dari titik penalti.
"Memang itu tidak menyenangkan untuk dilihat, tapi dia melakukannya untuk menghentikan kami mencetak gol. Itu kartu merah yang jelas. Itu berarti kami tak punya kans bersih yang semestinya kami dapat," kata Oblak dikutip Marca.
"Kami mengontrol pertandingan dengan cukup baik. Ada momen-momen ketika mereka lebih banyak menguasai bola, tapi kami berbahaya dalam serangan balik. Kami cuma kekurangan sedikit hal untuk mencetak gol."
"Pada akhirnya pertandingan lanjut ke adu penalti dan itu adalah lotre. Mereka mencetak gol dan kami tidak. Sekarang kami harus mengangkat diri kami dan terus berjalan," imbuhnya.
(raw/rin)