Jadi Raja di Spanyol Tak Cukup Buat Barcelona, Valverde

Jadi Raja di Spanyol Tak Cukup Buat Barcelona, Valverde

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 14 Jan 2020 07:54 WIB
Ernesto Valverde dipecat Barcelona, meski dua musim beruntun menjadi kampiun Spanyol (Foto: Albert Gea/Reuters)
Barcelona - Ernesto Valverde dipecat Barcelona meski mampu membawa timnya merajai Liga Spanyol. Kegagalan di Liga Champions menjadi salah satu faktor pemecatannya.

Barcelona resmi memutus kontrak Valverde pada Selasa (14/1/2020). Pelatih 55 tahun itu dipecat usai pengabdiannya selama dua setengah tahun di Camp Nou sejak 2017.

Selama menangani Barcelona, Valverde tercatat sudah mempersembahkan empat trofi bergengsi di Spanyol. Pada musim pertamanya membesut Lionel Messi dkk, ia mempersembahkan gelar LaLiga dan Copa del Rey.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]


Pada 2018, ia menambah koleksi trofi Barcelona dengan memenangi Piala Super Spanyol. Valverde kembali mempertahankan gelar juara Liga Spanyol di musim 2018/2019.

Hingga paruh pertama musim 2019/2020, Valverde mampu membawa Barcelona sebagai pemuncak klasemen Liga Spanyol dengan 40 poin dari 19 laga. Meski demikian, ia tak bisa lagi melanjutkan kariernya bersama Los Cules hingga sisa musim lantaran keburu dipecat klub.



Valverde dua kali gagal memanfaatkan keunggulan di Liga Champions

Kegagalannya meraih titel Liga Champions disebut sebagai faktor terbesar pemecatan Valverde. Dari dua kali kesempatan di tahun 2018 dan 2019, Barcelona selalu gagal merengkuh trofi Si Kuping Besar.

Tidak hanya gagal meraih juara, Barcelona bahkan harus merasakan pil pahit tersingkir dua kali dengan cara memalukan. Messi dkk selalu takluk dari lawan di leg kedua, meski sudah unggul jauh saat melakoni leg pertama.

Pada 2018, Barcelona disingkirkan AS Roma di babak perempat final. Los Cules menang 4-1 dalam leg pertama yang berlangsung di Camp Nou, namun menyerah 0-3 di kandang Roma saat leg kedua dan harus angkat koper akibat kalah selisih gol tandang.


Satu musim berikutnya, giliran Liverpool yang menjadi mimpi buruk Barcelona di Liga Champions. Bertanding di babak semifinal, Blaugrana menang telak 3-0 atas The Reds di Camp Nou.

Alih-alih mempertahankan keunggulan leg pertama, Barcelona justru dipermalukan Liverpool saat leg kedua yang berlangsung di Anfield. Skuat asuhan Valverde menyerah 0-4 dan terpaksa mengubur mimpi bermain di final memperebutkan trofi juara.

Dua kali remontada atau terkena serangan balik di Liga Champions itu menjadi catatan kelam yang sulit dilupakan setiap penggemar Barcelona. Tak ayal, desakan agar Valverde mundur dari jabatannya lantang disuarakan para fan.

Tuntutan para penggemar itu akhirnya menjadi kenyataan selepas kekalahan Barcelona 2-3 dari Atletico Madrid di semifinal Piala Super Spanyol pekan lalu. Usai pulang dari Arab Saudi, Barcelona memutus kontrak Valverde dan menggantinya dengan Quique Setien.


Hide Ads