Edinson Cavani nyaris bergabung Atletico Madrid di bursa transfer Januari lalu, namun batal. Padahal Cavani sudah menolak Manchester United dan Chelsea.
Cavani tersisihkan di Paris Saint-Germain sejak kedatangan Mauro Icardi dari Inter Milan di awal musim ini. Ia baru tampil 15 kali di seluruh ajang musim ini, 10 di antaranya di di Liga Prancis.
Penyerang asal Uruguay itu pun berupaya hengkang dan kesempatannya terbuka lebar, mengingat kontraknya tersisa sampai Juni 2020 saja. Sejumlah klub tertarik dan bisa mendapatkannya dengan harga relatif murah karena situasi kontraknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atletico Madrid, Manchester United, dan Chelsea adalah beberapa dari klub yang meminati pemain 32 tahun itu. Tapi Cavani menolak tawaran dari dua klub Premier League karena sudah kadung ingin bermain di Atletico.
Agen sekaligus saudara Cavani, Walter Guglielmone, mengungkap bahwa secara nilai, proposal dari Man United dan Chelsea lebih menarik ketimbang Atletico. Tapi hati Cavani memang sudah mantap memilih Atletico.
Hanya saja ketika transfernya sudah diperkirakan bakal tuntas, kesepakatan malah batal terjalin. Guglielmone menjelaskan bahwa Atletico tak sanggup memenuhi ongkos transfer sementara PSG juga enggan menurunkan harga, menegaskan tak ada sangkut paut dengan komisi.
Baca juga: Mbappe Ngambek Saat Diganti, Tuchel Sedih |
"Cavani sudah bersedia menerima bayaran lebih rendah daripada dengan PSG. Atletico tidak bisa menutup biaya operasi keseluruhan dan PSG tidak mau menurunkan harga yang diminta. Atletico Madrid pun tidak mengunci kesepakatan," kata Guglielmone dikutip FourFourTwo.
"Menurut Anda, Edi tidak bermain selama hampir sebulan di PSG cuma agar saya bisa membatalkan operasi ini demi komisi dan Edi gagal memenuhi mimpinya pergi ke Atletico? Kalau memang untuk uang saja, Edi bisa saja pergi ke Inggris, Manchester atau Chelsea," imbuhnya.
Meski gagal pindah di Januari ini, Cavani masih bisa mewujudkan mimpinya memperkuat Atletico di musim panas nanti. Atletico bisa merekrutnya secara cuma-cuma selepas kontraknya habis.
(raw/nds)