.webp)
Insiden tersebut terjadi di tengah kekalahan Madrid dari Real Sociedad 3-4 dalam laga perempatfinal Copa del Rey, medio pekan ini. Saat pertandingan masih berjalan 82 menit, Bale kedapatan sudah mengendarai mobilnya untuk meninggalkan stadion.
Di pertandingan itu, Bale memang hanya menjadi penonton saja setelah tidak masuk skuad El Real. Namun, biasanya pemain-pemain yang dilibatkan tetap diwajibkan untuk tinggal sampai pertandingan berakhir.
Dengan demikian, praktis situasi Bale di Madrid semakin rumit. Kejadian terakhir memungkinkan membuat hubungan Bale dengan pelatih Madrid Zinedine Zidane kian buruk, demikian pula dengan fans.
Namun begitu, Barnett merasa tindakan Bale tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. "Apanya yang salah? Dia ingin pulang," kata agen berusia 70 tahun itu kepada AS.
"Dia tidak ingin terjebak macet menuju ke rumah. Dia toh tidak ada di dalam skuad jadi dia ingin pulang. Anda (media) tidak bisa membunuhnya karena hal itu. Madrid kalah dan dia sangat sedih."
Saat ditanya apakah seharusnya Bale peduli dengan hal-hal kecil seperti itu karena fans membayar tiket menyaksikan perntandingan. Barnett menjawab: "Mengapa?"
"Mereka itu mencemooh dia. Dia mencintai Real Madrid, tak peduli apapun yang dikatakan Anda. Ada banyak sampah yang ditulis tentang Gareth Bale. 'Dia tidak bisa berbicara Bahasa Spanyol lah', dia bisa kok berbahasa Spanyol! orang-orang yang bilang dia tidak bisa berbicara Bahasa Spanyol itu yang tidak kenal dia. Mereka malah terlihat bodoh, mereka sepenuhnya bodoh karena mereka membicarakan tentang seseorang yang tidak mereka kenal. Mereka tidak seharusnya mengatakan hal-hal yang mereka tidak tahu."
"Saya juga mengurusi Saul di Atletico Madrid, dia juga klien saya. Belum lama ini saya di kantor, Gareth Bale ada di sana, dan Saul masuk. Mereka duduk selama 10-15 menit berbicara dalam Bahasa Spanyol. Tidak masalah. Dia tidak harus membuktikan dia berbicara Bahasa Spanyol kepada setiap orang."
"Gareth Bale itu mungkin adalah salah satu orang yang paling menyenangkan yang pernah saya temui. Dia itu penyayang keluarga, dan sangat menjaga privasi, dia juga pendiam. Itulah dia. Dia mencintai Madrid, dia mencintai kotanya. Dia memiliki kehidupan yang menyenangkan," cetus Barnett.
(rin/aff)
