Barcelona mengakui menggunakan konsultan media I3 Ventures sejak 2017. Perusahaan itu diklaim cuma untuk memantau pemberitaan klub di dunia maya.
Namun, ada kabar miring soal konsultan media tersebut. I3 Ventures kabarnya menyediakan jasa buzzer lewat 100 lebih akun Facebook dan Twitter untuk menyerang mereka yang berlawanan dengan klub.
Kabarnya, mereka yang sempat diserang adalah Gerard Pique, Messi, hingga legenda macam Pep Guardiola dan Xavi Hernandez. Terakhir, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menggelar pertemuan dengan beberapa pemain guna membahas masalah ini.
"Sebenarnya itu sedikit mengejutkan, karena saya tidak berada di sini dan saya sedang pergi. Ketika saya tiba, saya mulai tahu sedikit," kata Messi, seperti dilansir Marca.
"Presiden mengatakan kepada kami hal yang sama dengan yang dikatakannya sebelumnya. Dia memberi tahu kami apa situasinya dan apa yang terjadi. Saya tidak bisa bilang apa-apa lagi," jelasnya.
Bagi Messi, sebagai salah satu sosok yang disebut terkena serangan buzzer sewaan Barcelona, kasus ini cukup aneh. Ia pun meminta semuanya bersabar dan memberi bukti jika memang benar terjadi.
"Dia berkata kepada kapten secara pribadi hal yang sama yang semua orang tahu. Sebenarnya, agak aneh kalau hal seperti itu terjadi. Tetapi mereka juga mengatakan akan ada bukti. Kami harus menunggu untuk melihat apakah itu benar atau tidak.
"Kami tidak bisa bicara banyak, dan kami harus menunggu untuk melihat apa yang terjadi dengan semua ini. Bagi saya, masalah yang sangat aneh," ujar pemilik 6 Ballon d'Or tersebut.
(yna/rin)