4 Skenario yang Akan Tentukan Hasil Liga Spanyol

4 Skenario yang Akan Tentukan Hasil Liga Spanyol

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 13 Mar 2020 14:02 WIB
NEW YORK, NY - APRIL 23:  A view of the LaLiga logo at a roofop viewing party of El Clasico - Real Madrid CF vs FC Barcelona hosted by LaLiga at 230 Fifth Avenue on April 23, 2017 in New York City.  (Photo by Brian Ach/Getty Images for LaLiga)
Liga Spanyol akan memutuskan hasil kompetisi pada 25 Maret 2020. Ada beberapa skenarionya. Foto: (Brian Ach/Getty Images)
Jakarta -

Sepakbola di Spanyol dihentikan sementara karena penyebaran virus corona. Ada skenario yang diyakini akan dijadikan sebagai keputusan kompetisi 2019/20.

Liga Spanyol disetop usai jornada 27. Klasemen sementara menempatkan juara bertahan Barcelona di puncak dengan perolehan 58 poin, unggul dua poin dari rival beratnya Real Madrid dan 13 poin di atas Atletico Madrid, yang menghuni peringkat ketujuh.

Saat ini Spanyol menempati peringkat kelima dalam jumlah kasus virus corona terbanyak yaitu 3.146, dengan 86 kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, pihak-pihak yang berwenang akan membahas nasib kompetisi. Dilansir AS, sebuah komisi yang terdiri atas anggota dari RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol) dan LaLiga akan mengambil keputusan pada 25 Maret 2020. Seandainya kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan maka Presiden RFEF Luis Rubiales mesti 'ketuk palu'.

Sebanyak empat opsi ditawarkan untuk menentukan kelanjutan Liga Spanyol 2019/20. Salah satunya adalah kompetisi dihentikan lebih awal sehingga Barcelona otomatis akan tampil sebagai juara, dan Cadiz menjadi kampiun divisi dua dan otomatis promosi ke level teratas di musim depan.

ADVERTISEMENT

Skenario 1: Memainkan seluruh pertandingan sisa

LaLiga telah menunda dua matchday ke depan kompetisi ini (pekan ke-28 dan 2019 dan pekan ke-32 dan 33 divisi dua). Kompetisi dijadwalkan berjalan pada dua pekan lagi, tapi bisa saja penundaan ini dilanjutkan jika perlu. Masalah utamanya adalah terkait dengan menuntaskan seluruh 38 pertandingan, karena tidak akan ada waktu yang cukup. Keputusan dibuat oleh UEFA terkait Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Eropa 2020 yang mestinya start pada 12 Juni, akan menentukan apakah kompetisi domestik dan Eropa bisa dituntaskan.

Cuma ada dua tanggal kosong di kalender sepakbola untuk memainkan pertandingan tunda yaitu pada 18 April dan 20 Mei. Jika Liga Champions ditangguhkan atau dimodifikasi (seluruh duel dimainkan satu leg saja, alih-alih dua leg), maka hal itu akan melonggarkan lebih banyak jadwal, kemungkinan lainnya adalah memundurkan Piala Eropa sampai tahun depan. Dengan hal itu maka seluruh bulan Juni akan longgar ketika pertandingan-pertandingan tunda bisa dimainkan.

Skenario 2: Membatalkan musim 2019/20

Jika situasi memburuk dan laga-laga tunda diperpanjang sampai tidak mungkin lagi untuk menjadwalkan ulang seluruh pertandingan yang tertunda itu, RFEF dan LaLiga akan mengumumkan musim ini tidak berlaku. Jika demikian, tidak akan ada pemenang di kompetisi domestik, tidak juga ada tim promosi maupun degradasi. Seluruh tim akan mulai lagi di musim berikutnya di divisi yang sama seperti musim ini.

Skenario 3: Akhiri musim ini di pekan ke-27

Sejauh ini, sudah 27 matchday dimainkan di LaLiga. Salah satu kemungkinan untuk diputuskan adalah kompetisi berakhir saat ini juga. Dengan begitu, Barcelona akan menjadi juara LaLiga, Real Madrid, Sevilla, dan Real Sociedad akan menjadi wakil Spanyol di Liga Champions, sedangkan Getafe dan Atletico Madrid akan lolos ke Liga Europa, dan Mallorca, Leganes, serta Espanyol mesti degradasi ke divisi dua. Sementara Cadiz dan Real Zaragoza akan secara otomatis promosi.

Namun, opsi ini tidak sepenuhnya opsi yang pantas karena satu alasan - tidak semua klub telah saling berhadapan dan hal itu akan menentang esensi kompetisi ini. Federasi pernah menyatakan bahwa kemurnian LaLiga mesti dijaga, itulah mengapa mereka menentang memainkan sejumlah pertandingan di luar negeri.

Skenario 4: Berdasarkan hasil paruh pertama liga

Opsi potensial lainnya untuk memutuskan hasil akhir Liga Spanyol seandainya tidak ada pertandingan yang bisa dimainkan adalah mundur di mana tim-tim sudah memenuntaskan paruh pertama musim. Tim yang ketika itu memuncaki klasemen di paruh pertama musim akan menjadi juaranya, dengan tim yang ada di tiga posisi terbawah mesti degradasi.

Dengan cara seperti itu, setidaknya seluruh klub sudah saling menghadapi satu sama lain paling tidak sekali. Apabila skenario tersebut diterapkan maka Barcelona akan menjadi juara Liga Spanyol, mengalahkan Real Madrid berkat selisih gol meski sama-sama mengoleksi 40 poin di paruh pertama musim. Atetico dan Sevilla akan lolos ke Liga Europa, sedangkan Mallorca, serta Leganes dan Espanyol akan terdegradasi.

Opsi ini bisa memakai sebuah solusi yang digunakan di Serie A dengan memainkan laga-laga playoff untuk menentukan titel juara liga dan tim-tim mana yang terdegradasi, selama ada waktu untuk memainkan pertandingan-pertandingan itu.




(rin/cas)

Hide Ads