Ikuti Jejak Barcelona, Atletico Madrid Juga Akan Potong Gaji Pemain

Ikuti Jejak Barcelona, Atletico Madrid Juga Akan Potong Gaji Pemain

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Sabtu, 28 Mar 2020 11:01 WIB
MADRID, SPAIN - FEBRUARY 18: Saul Niguez of Atletico Madrid celebrates with his team mates after scoring his teams first goal during the UEFA Champions League round of 16 first leg match between Atletico Madrid and Liverpool FC at Wanda Metropolitano on February 18, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by Angel Martinez/Getty Images)
Atletico Madrid juga mengambil langkah pemotongan gaji untuk mengatasi masalah keuangan di tengah pandemi virus corona (Foto: Angel Martinez/Getty Images)
Madrid -

Satu lagi klub Liga Spanyol mengambil langkah pemotongan gaji di tengah pandemi virus corona. Atletico Madrid memutuskan hal itu untuk menjaga keuangan.

Pandemi virus corona membuat liga-liga top di Eropa terpaksa dihentikan, termasuk Liga Spanyol. LaLiga sendiri ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Tidak adanya pertandingan dan terhentinya aktivitas lainnya praktis berdampak ke pemasukan klub. Untuk mengatasi masalah keuangan yang muncul, Atletico memutuskan untuk memangkas gaji karyawannya, termasuk pemain dan pelatih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Atletico, Gil Marin, menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut dalam surat yang ditulis atas nama dewan direksi. Pemotongan gaji dan merumahkan sementara karyawannya dilakukan agar keuangan klub tetap terjaga sampai kompetisi bergulir kembali.

"Situasi seserius ini memaksa kami membuat keputusan sulit yang dibutuhkan untuk kebaikan klub. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di klub atas usaha spesialnya selama masa-masa sulit ini," ujar CEO Atletico, Gil Marin, seperti dilansir Marca.

ADVERTISEMENT

"Sayangnya, dan dengan tujuan utama menjamin keberlangsungan klub, kami terpaksa meminta pemotongan gaji sementara untuk profesi yang tidak bisa menjalankan tugasnya karena situasi darurat di negara ini, karena mereka menghentikan aktivitas sepenuhnya, begitu juga mereka yang jam kerjanya berkurang."

"Keduanya memengaruhi karyawan, begitu juga pemain dan pelatih dari tim kami. Kami sedang berupaya untuk meminimalisasi dampak dari langkah ini dan membatasi ke yang dibutuhkan, sehingga ketika kompetisi bergulir lagi, segalanya akan berjalan normal."

"Itu, seperti yang saya bilang, adalah keputusan sulit, tapi tanggung jawab menjaga masa depan Atletico Madrid mewajibkan kami untuk mengambilnya," katanya.

Atletico jadi klub ketiga di Liga Spanyol yang mengambil langkah pemotongan gaji. Sebelumnya, Barcelona dan Espanyol sudah memutuskan hal serupa.

Namun, tak seperti Barcelona dan Atletico, Espanyol hanya akan memangkas gaji staf bagian olahraga. Itu berarti yang terdampak adalah tim utama pria dan wanita, tim B, dan dua tim U-19.




(nds/ran)

Hide Ads