Figo Berkhianat ke Madrid karena Tak Dihargai Barcelona

Figo Berkhianat ke Madrid karena Tak Dihargai Barcelona

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 03 Mei 2020 14:00 WIB
BARCELONA - NOVEMBER 23:  Luis Figo of Real Madrid is bombarded by missiles as he attempts to take a corner during the La Liga match between FC Barcelona and Real Madrid played at the Nou Camp Stadium, Barcelona, Spain on November 23, 2002. (Photo by Firo Foto/Getty Images)
Luis Figo ungkap alasan khianati Barcelona dengan pindah ke Real Madrid (Foto: Getty Images/Getty Images)
Lisbon -

Luis Figo dicap pengkhianat oleh para fan Barcelona karena memutuskan pindah ke Real Madrid. Ia kini membeberkan alasan di balik kepindahannya tersebut.

Keputusan Figo bergabung dengan Real Madrid dengan nilai transfer 60 juta euro pada musim panas 2000 mengejutkan banyak pihak. Ini karena ia menyeberang langsung ke Los Blancos dari Barcelona yang berhasil diantarkannya meraih dua gelar La Liga.

Seperti telah banyak diketahui rivalitas Madrid dan Barcelona begitu panas. Tak mengherankan pula setelah itu Figo dicap pengkhianat oleh para pendukung Blaugrana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebencian fan Barcelona kepada pria asal Portugal ini tergambar pada laga El Clasico di Camp Nou pada November 2002. Saat itu, Figo yang akan mengambil sepak pojok mendapat lemparan kepala babi dari penonton di Stadion.

Pertanyaan mengenai alasannya berkhianat ke Madrid dari Barcelona terus menyeruak hingga kini. Figo kemudian menjawab rasa penasaran para fan tersebut saat melakukan siaran langsung melalui akun Instagram-nya.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku memutuskan hengkang ke Santiago Bernabeu karena merasa Barcelona kurang menghargai kontribusinya kepada klub. Saat di Barcelona, performa Figo memang sedikit tertutupi oleh kebintangan Rivaldo. Pemain asal Brasil tersebut berhasil menyabet gelar Ballon d'Or 1999.

"Saya meninggalkan kota yang memberi saya banyak hal dan saya merasa baik disana," ujar Figo saat Instagram Live dikutip dari Marca.

"Tetapi ketika Anda merasa seperti tak dihargai atas apa yang Anda lakukan dan saat itu ada klub yang memberikan tawaran, Anda jelas akan mulai memikirkannya."

Figo bertahan selama lima musim di Madrid dan berhasil memenangi tiga gelar LaLiga dan satu gelar Liga Champions. Ia kemudian hengkang ke Inter Milan yang merupakan klub terakhirnya sebelum memutuskan pensiun pada 2009.




(pur/pur)

Hide Ads