Manuel Neuer gerah melihat ketidakdisiplinan pemain Bundesliga dalam menyikapi pandemi virus corona. Kalau terus begitu, pemerintah takkan membiarkan liga berjalan lagi.
Bundesliga merencanakan akan menggulirkan kompetisi sekitar pertengahan Mei ini menyusul menurunnya angka penyebaran COVID-19 di negara itu. Segala macam protokol kesehatan sudah disiapkan demi menjaga pertandingan tetap aman.
Asosiasi Kompetisi Jerman (DFL) kini tengah menunggu izin dari kanselir Jerman Angela Merkel agar liga segera berjalan dan klub-klub bisa mendapat pemasukan, khususnya dari hak siar serta sponsor.
Tapi, di tengah rencana menggulirkan kompetisi, Bundesliga diterpa problem ketika ada 10 orang yang positif terpapar virus corona dari hasil swab test pekan lalu. Hal ini tentu mengancam rencana tersebut.
Tak cuma itu, para pemain Bundesliga sepertinya kurang disiplin menerapkan physical distancing. Salah satunya pemain Hertha Berlin Salomon Kalou yang malah melanggar aturan tersebut dan didenda klub.
Oleh karenanya, Neuer pun geram dengan aksi Kalou dan para pemain lain yang beruntung tidak terekspos media. Neuer meminta semua elemen masyarakat mematuhi aturan yang ada, agar Bundesliga bisa berjalan lagi.
Apalagi Bundesliga bisa jadi pilot project untuk liga-liga top Eropa lainnya yang ingin menggulirkan kompetisi lagi di tengah pandemi.
"Saya bicara atas nama sepakbola dan juga pertandingannya, terkait kemungkinan adanya izin untuk menggelar liga lagi. Jika memang itu memungkinkan, maka keputusan itu akan berefek besar ke seluruh sepakbola Jerman, mulai dari level amatir dan sepakbola muda - dan juga ke seluruh bidang olahraga," ujar Neuer seperti dikutip Sportskeeda.
"Bahkan dari negara-negara Eropa lainnya, dan tentunya di seluruh dunia, semua akan melihat kami. Ini jadi tanggung jawab besar untuk kami, yang harus diperhatikan betul dengan seksama. Kami harus sadar bahwa ini juga penting untuk kami saat ini," sambung kiper Bayern Munich itu.
"Sebagai contoh, kami adalah bagian dari masyarakat. Kami hanya ingin bermain sepakbola, tapi itu saja tidak cukup saat ini."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/raw)