Jadi Pusat Perhatian, Pemain Bundesliga Harus Hati-hati

Jadi Pusat Perhatian, Pemain Bundesliga Harus Hati-hati

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 19 Mei 2020 00:01 WIB
Bayern Munichs German forward Thomas Mueller reacts during the German first division Bundesliga football match FC Bayern Munich vs TSG 1899 Hoffenheim in Munich, southern Germany, on October 5, 2019. (Photo by Christof STACHE / AFP) / DFL REGULATIONS PROHIBIT ANY USE OF PHOTOGRAPHS AS IMAGE SEQUENCES AND/OR QUASI-VIDEO
Thomas Mueller menyebut para pemain Bundesliga harus hati-kati karena kini jadi perhatian orang banyak setelah liga dilanjutkan kembali (Foto: Christof Stache / AFP)
Jakarta -

Kembalinya Bundesliga jadi perhatian banyak pihak. Penyerang Bayern Munich, Thomas Mueller, sadar betul peran penting yang diemban para pemain Bundesliga.

Setelah dua bulan ditangguhkan karena pandemi virus corona, Bundesliga dan Bundesliga 2 dilanjutkan lagi pada Sabtu (16/5/2020) akhir pekan kemarin. Bayern sendiri mencatatkan kemenangan 2-0 atas Union Berlin di laga comeback usai penangguhan.

Bundesliga jadi yang pertama melanjutkan kompetisi di antara liga-liga top Eropa. Liga Italia, Liga Inggris, dan Liga Spanyol, misalnya, masih menggodok rencana untuk kembali menjalankan kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peraturan ketat diterapkan di Bundesliga sejak sebelum pertandingan hingga selesai. Bundesliga pun menghadapi 'the new normal' dengan perubahan aktivitas tim yang berubah drastis.

Sebagai contoh, pemain tiba di stadion dengan beberapa bus, pemain yang duduk di bangku cadangan harus jaga jarak dan memakai masker. Bola yang dipakai untuk bertanding pun disemprot disinfektan secara berkala.

ADVERTISEMENT

Mueller sadar betul para pemain Bundesliga bakal jadi sorotan karena kompetisi bergulir lagi di tengah pandemi virus corona. Karena itu, Mueller berharap para pemain Bundesliga lebih hati-hati.

"Banyak yang dilakukan agar tidak tertular," ujar Mueller seperti dilansir Marca.

"Tapi kami tidak boleh lupa kalau kami sedang diamati dengan lebih ketat daripada yang lainnya di Jerman dan sikap kami harus jadi contoh."




(nds/raw)

Hide Ads