Kai Havertz, Mesut Oezil dalam Versi Lebih Oke

Kai Havertz, Mesut Oezil dalam Versi Lebih Oke

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 26 Mei 2020 05:20 WIB
Leverkusens Kai Havertz, center, scores the opening goal during the German Bundesliga soccer match between Werder Bremen and Bayer Leverkusen 04 in Bremen, Germany, Monday, May 18, 2020. The German Bundesliga becomes the worlds first major soccer league to resume after a two-month suspension because of the coronavirus pandemic. (AP Photo/Stuart Franklin, Pool)
Kai Havertz disebut versi lebih baiknya Mesut Oezil. (Foto: Stuart Franklin/AP Photo)
Jakarta -

Kai Havertz jadi salah satu talenta Bundesliga yang diminati klub-klub top Eropa jelang bursa transfer. Ia disebut sebagai Mesut Oezil dalam versi lebih baik.

Havertz bergabung dengan Bayer Leverkusen di usia 11 tahun. Setelah merangkak naik dari level junior, pemain yang berposisi utama sebagai gelandang serang itu debut dengan tim utama pada Oktober 2016 silam.

Sejak saat itu, pemain kelahiran Aachen tersebut menjadi andalan tim. Baru berusia 20 tahun, Havertz sudah tampil 141 kali bersama Leverkusen dengan torehan 42 gol dan 30 assist.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim ini Havertz tampil cemerlang, membukukan 14 gol dan delapan assist dari 36 pertandingan. Klub-klub top Eropa macam Liverpool, Chelsea, Bayern Munich, hingga Barcelona dikabarkan memantaunya.

Secara permainan, Havertz banyak dinilai punya gaya mirip Mesut Oezil yang flamboyan. Namun juga ada sejumlah hal yang diakui bikin Havertz lebih baik ketimbang Oezil, misalnya postur tubuh, kecepatan, juga kemampuan mengolah bola dengan kedua kaki meski cenderung kidal.

ADVERTISEMENT

Eks pemain Liverpool Don Hutchison, yang kini jadi analis sepakbola, percaya Havertz punya kualitas untuk memperkuat tim-tim top manapun.

"Saya rasa dia terlalu bagus buat Leverkusen. Menurut saya dia bisa pergi ke klub-klub terbesar di Eropa dan dia akan bisa masuk ke sebagian besar tim," ungkapnya kepada ESPN dan dikutip Metro.

"Dia tentunya harus memperjuangkan tempatnya, tapi talentanya ada di usia 20 tahun. Satu pemain yang akan saya samakan dengannya adalah Mesut Oezil, dalam versi lebih tinggi dan lebih cepat."

"Rasanya dia bermain cenderung dari sisi kiri, atau menusuk dari tengah, dia dominan kidal, pergerakannya sangat halus, permainannya enak dipandang," imbuhnya.

Sebagai eks pemain Liverpool, Hutchison pun merekomendasikan tim Merseyside itu untuk merekrut Havertz. Namun persaingan tak akan mudah.

"Jadi sekali lagi, ya, Liverpool akan sangat cocok. Tapi bahkan Barca menghargainya dengan sangat tinggi sehingga mereka mau menukar tiga pemain untuknya," tandas Hutchison.




(raw/pur)

Hide Ads