Buru-buru ke Liverpool atau MU, Nasib Sancho Bisa seperti Jovic

Buru-buru ke Liverpool atau MU, Nasib Sancho Bisa seperti Jovic

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 27 Mei 2020 11:41 WIB
Dortmunds Jadon Sancho plays during the German Bundesliga soccer match between Borussia Dortmund and Schalke 04 in Dortmund, Germany, Saturday, May 16, 2020. The German Bundesliga becomes the worlds first major soccer league to resume after a two-month suspension because of the coronavirus pandemic. (AP Photo/Martin Meissner, Pool)
Jadon Sancho diminta jangan buru-buru pindah ke Liverpool dan MU (Martin Meissner/AP Photo)
Dortmund -

Jadon Sancho diminta tidak terburu-buru pindah ke Liverpool atau Manchester United. Ada kekhawatiran Sancho bisa bernasib sama seperti Luka Jovic.

Sancho memang jadi incaran dua klub besar itu menyusul performa apiknya bersama Borussia Dortmund musim ini. Sancho membuat 17 gol dan 20 assist di seluruh kompetisi.

Kembali ke Inggris tentu jadi impian Sancho untuk membuktikan bahwa Manchester City telah salah menyia-nyiakannya. Sancho bisa jadi bintang masa depan Inggris dengan umurnya yang belum genap 20 tahun.

Tapi, ada yang menyarankan Sancho untuk tidak buru-buru pindah ke MU atau Liverpool. Sancho harus mengasah kemampuan serta mental dulu di Dortmund setidaknya untuk 1-2 tahun ke depan agar lebih siap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sancho tentu tidak mau bernasib seperti Luka Jovic yang didatangkan Real Madrid musim panas lalu. Tampil hebat bersama Eintracht Frankfurt dengan 25 gol dari 54 laga, Jovic malah gagal total musim ini karena lebih sering cedera.

"Jadon tak diragukan lagi sudah siap untuk bermain di Liverpool atau Man United karena statistiknya luar biasa. Itu membuktikan bahwa dia siap untuk melangkah lebih jauh," ujar eks pemain Dormund, Steffen Freund, seperti dikutip talkSPORT.

"Sebaiknya dia bermain dulu di Borussia Dortmund saat ini dan juga musim depan, sehingga punya waktu main lebih banyak. Dia baru tahun 20 tahun, apa salahnya bermain di Borussia Dortmund? Kita tidak bicara tentang Freibur atau Paderborn, kita bicara Borussia Dortmund, salah satu klub 20 besar Eropa," sambungnya.

"Ingat Jovic, yang pindah dari Eintracht Frankfurt ke Real Madrid, dia malah tidak bermain. Jika Anda punya tawaran dari Real Madrid, Anda selalu berpikir 'Oke, saya akan ke sana'."

"Tidak harus begitu kok karena gaji di Bundesliga juga bagus, meski tidak sebanyak Real Madrid atau Premier League. Tapi, Anda bisa mendapat uang banyak dan menjadi lebih baik, tidak bisa semuanya secara bersamaan."

"Jadon jika pindah ke Man United akan mendapat tekanan seperti itu, mereka kesulitan lolos ke Liga Champions. Jadi lebih baik dia bertahan setahun lagi di Dortmund."

ADVERTISEMENT




(mrp/krs)

Hide Ads