Sergio Ramos kerap jadi penentu kemenangan Real Madrid, yang saat ini terus melaju kencang setelah liga kembali bergulir. Tapi ia tak mau dipuji.
Hingga pekan ke-34, Real Madrid terus nyaman di puncak klasemen Liga Spanyol sementara. Mereka mengoleksi 77 poin, beda empat poin dari Barcelona di peringkat kedua. Selanjutnya, Real Madrid akan menghadapi Alaves pada Sabtu (11/7) dini hari WIB mendatang.
Los Blancos pun mampu menyapu bersih tujuh laga dengan kemenangan setelah Liga Spanyol digulirkan kembali. Salah satu pemain yang sering menjadi penentu kemenangan adalah sang kapten, Sergio Ramos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: 7 Statistik Mantap Sergio Ramos |
Dari tujuh laga tersebut, Sergio Ramos mampu mencetak lima gol. Bahkan di dua pertandingan terakhir kontra Getafe dan Athletic Bilbao, Ramos menjadi penentu kemenangan dengan eksekusi penalti.
Bahkan, Sergio Ramos tidak pernah gagal dalam mengeksekusi penalti di 20 kesempatan. Dia juga jadi bek tersubur di Laliga, dengan 71 gol selama berkarir.
Akan tetapi, dirinya tidak besar kepala. Dia tak mau dipuji.
"Prestasi individu adalah nomor dua," katanya seperti dilansir Marca.
"Saya hanya mau membantu tim untuk terus menang dan mendapat gelar, itulah yang paling utama," lanjut Ramos.
![]() |
Maka, Sergio Ramos tak pernah berambisi untuk bikin rekor-rekor individu. Dia pun tak pernah mau dipuji sebagai pemain yang hebat.
"Jika saya mau gelar individu, maka saya akan bermain tenis," tegas pemain berusia 34 tahun itu.
"Bagi saya, semua yang saya raih adalah berkat kerjasama tim." tutup Sergio Ramos.
(aff/krs)