.webp)
Dalam momentum FIFA World Cup U-17 2023 di Indonesia, ini merupakan momentum yang besar untuk sepakbola Indonesia. Terkhusus untuk para talenta-talenta muda Indonesia, 21 pemain yang berlaga di ajang ini telah melewati tahapan seleksi yang panjang. Dan hal yang paling berharga adalah generasi muda Indonesia bisa mendapatkan ilmu langsung dari mantan pemain Timnas Belgia Radja Nainggolan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan ini bahwa kesempatan ini bukan hanya terjadi selama turnamen saja tetapi juga untuk kesuksesan jangka panjang para pemain.
"Jangan sampai Piala Dunia U-17 ini hanya sekara event saja, artinya harus meninggalkan legacy bagi banyak pemain muda Indonesia. Seperti yang kami selalu dorong, bahwa kami selalu mengapresiasi para legenda sepakbola, terutama mereka yang memiliki darah Indonesia. Jadi sebuah kebanggan, kehadiran mereka untuk membantu promo Piala Dunia U-17. Tapi yang terpenting adalah untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak muda," ungkap Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh pemain yang berlaga telah lolos program seleksi #BersamaGarudaMudaMenduni ini merupakan inisiasi PSSI untuk mencari dan menemukan talenta-talenta muda terbaik di seluruh Indonesia yang dimulai sejak Juli 2023 lalu, yang didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk.
Tidak hanya program seleksi saja, tetapi terdapat juga program coaching clinic untuk para pemain U-15 dari Sekolah Sepakbola (SSB) di Indonesia. Dalam coaching clinic yang diselenggarakan di BRILiaN Stadium Jakarta, pada Rabu (8/11) ini langsung diberikan materi oleh mantan pemain Timnas Belgia Radja Nainggolan.
Seperti diketahui Radja merupakan pemain yang telah lama malang-melintang di kancah sepakbola Eropa, seperti di Liga Serie A Italia bersama AS ROMA, Inter Milan, SPAL (Serie C), dan di Liga Belgia bersama Royal Antwerp. Ini merupakan sebuah transfer ilmu yang sangat berharga bagi para generasi muda Indonesia. Dan secara kedekatan dengan Indonesia pun Radja memiliki darah keturunan keluarganya yang berasal dari Batak.
Direktur Utama BRI Sunarso pun memberikan dukungannya dalam rangka pembentukan generasi emas sepakbola Indonesia di masa depan. Ia berharap dengan program ini bisa menghasilkan talenta muda yang bisa meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia.
"Kita harus support anak mudanya dari sisi apapun. Kita harus punya visi, tim juara harus dibangun dan dipersiapkan dari jauh-jauh hari," pungkas Sunarso.
(prf/ega)
