Napoli Vs Spartak: Tak Tenang di Menit Akhir, Partenopei Tumbang

Putra Rusdi K - detikSepakbola
Jumat, 01 Okt 2021 10:05 WIB
Napoli gagal raih poin atas Spartak Moskow akibat tak tenang di menit akhir (Foto: AP/Alessandro Garofalo)
Naples -

Duel panas terjadi saat Napoli berhadapan dengan Spartak Moskow di ajang Liga Europa. Napoli tak tenang di menit akhir hingga harus rela kehilangan poin.

Napoli tumbang di Stadio Diego Armando Maradona 2-3 saat berhadapan dengan Spartak Moskow pada laga matchday kedua Grup C Liga Europa, Kamis (30/10/2021). Tiga gol Spartak di laga ini dibikin oleh brace Quincy Promes dan Mikhail Ignatov. Sementara, Il Parteinopei hanya mampu bikin dua gol dari Elif Elmas dan Victor Osimhen.

Duel ini sendiri berlangsung panas dengan wasit mengeluarkan dua kartu merah. Napoli harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-30 setelah Mario Rui dikartu merah wasit. Kartu merah kedua lahir di menit ke-82 untuk pemain Spartak Maximiliano Caufriez.

Tak hanya itu, ketegangan juga terjadi saat laga berakhir. Pelatih Napoli, Luciano Spalletti tampak berseteru dengan staff pelatih Spartak.

Spalletti mengungkap ketegangan tersebut terjadi akibat staff pelatih Spartak terus mengejek Napoli di babak kedua. Ia hanya ingin memberi hormat dan berjabat tangan dengan staff pelatih Spartak itu di akhir laga.

"Saya hanya memberi hormat kepada salah satu staff Spartak, karena dia mengejek kami sepanjang babak kedua. Aku hanya ingin menjabat tangannya," jelas Spalletti dikutip dari Football Italia.

Terkait kekelahan timnya, Spalletti mengatakan bahwa kartu merah Mario Rui membuat Napoli kesulitan. Tim asal Naples ini sebenarnya punya kesempatan untuk bangkit setelah Spartak juga bermain dengan 10 pemain di akhir laga.

Namun, Spalletti menilai Napoli tak cukup tenang dalam memanfaatkan situasi tersebut. Napoli harus merelakan gagal meraih angka di laga ini.

"Ketika bermain terlalu dalam, menjadi sulit untuk keluar, dan kami kesulitan. Kami berganti formasi ke 5-3-1 dan kami tak cukup banyak diserang, tetapi kami membiarkan salah satu striker mereka melakukan membuat gol untuk mengubah skor menjadi 2-1," ujar Spalletti dikutip dari Football Italia.

"Setelah Spartak juga mendapat kartu merah, kami benar-benar percaya kami bisa menyamakan kedudukan. Namun, kami terlalu panik. Jika kami tetap tenang, kami akan menyamakan kedudukan. Sebaliknya, mereka mendapat gol ketiga.

"Kami dapat meningkatkan beberapa hal, dan saya berharap untuk melakukan yang lebih baik di 15 menit terakhir, tetapi kami tidak cukup terorganisir," tambahnya.



Simak Video "Video: Antiklimaks Manchester United di Liga Europa"

(pur/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork