Belasan triliun rupiah sudah digelontorkan PSG agar jadi tim bertabur bintang. Nyatanya musim ini terjadi lagi, PSG kembali kandas di Liga Champions.
'Dan terjadi lagi. Kisah lama yang terulang kembali. Kau terluka lagi. Dari cinta rumit yang kau jalani', begitu potongan lirik lagu Separuh Aku dari Noah. Kalimat pertama, coba kami pinjam untuk menggambarkan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions.
PSG tersingkir dari Liga Champions musim ini. Kamis (10/3) Le Parisiens dikalahkan Real Madrid 1-3 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu.
PSG sempat di atas angin, ketika Kylian Mbappe bikin gol di menit ke-39. Petaka datang dalam rentang waktu 17 menit, Karim Benzema bikin hat-trick di babak kedua!
Real Madrid berhak melangkah ke perempatfinal Liga Champions, setelah unggul agregat 3-2. PSG mengemas koper dan menjalani kisah lama yang terulang kembali.
Gagal lagi, gagal lagi...
Baca juga: 17 Menit PSG Porak-poranda |
PSG kembali gagal di Liga Champions. Sejak 10 tahun terakhir, kala Qatar Sports Investments di bawah komando Nasser Al Khelaifi, sejatinya PSG sudah disulap jadi tim bertabur bintang.
PSG setidaknya sudah belanja banyak pemain dengan total angka 1 miliar USD atau setara Rp 14 triliun. Apa daya, titel Liga Champions masih jauh panggang dari api.
Oh iya, jangan lupa kalau PSG bayar gaji pemainnya dalam sepekan mencapai angka Rp 95 miliar. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Mimpi Apa Lionel Messi... |
Satu dekade terakhir, PSG belum juga mampu jadi juara di ajang kompetisi tertinggi antarklub Eropa. Pencapaian terbaiknya adalah jadi finalis di musim 2019/2020.
Rinciannya adalah PSG terhenti di perempatfinal empat kali, empat kali di babak 16 besar, sekali di semifinal, dan sekali di final yang kalah dari Bayern Munich. Itu seperti dilansir dari ESPN.
Para pemain bintangnya kini macam Messi, Neymar, Mbappe, sampai Hakimi tak mampu berbuat banyak. Padahal sempat unggul 1-0 di leg pertama babak 16 besar kontra Real Madrid, sayangnya jam terbang Los Blancos jadi pembeda.
PSG juga sudah gonta-ganti pelatih agar bisa menjuarai Liga Champions. Mauricio Pochettino sudah dua musim mencoba, sayangnya gagal juga.
Selanjutnya, PSG dikabarkan akan memecat Pochettino pada musim panas mendatang. Rumor beredar, PSG ngotot untuk datangkan Zinedine Zidane!
Zidane sudah punya pengalaman kelas wahid. Zidane sekali juara Liga Champions sebagai pemain, plus tiga kali semasa jadi pelatih Real Madrid.
Apakah musim depan, PSG bisa meraih hasil manis di Liga Champions? Atau justru, terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali?
Baca juga: Unek-unek Mauricio Pochettino |
(aff/krs)