Leonardo Bonucci mengakui Juventus pantas dicemooh para suporternya sendiri. Juve tak memulai musim ini dengan cukup bagus.
Juventus kembali menelan kekalahan di Liga Champions musim ini. Menjamu Benfica di Allianz Stadium, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB, Bianconeri takluk 1-2 meski unggul cepat pada menit keempat.
Ini jadi kekalahan kedua dari dua pertandingan pertama, dengan sebelumnya kalah dengan skor serupa di markas Paris Saint-Germain. Kalah di dua partai pertama ini jadi pertama kalinya untuk Bianconeri dalam sejarah Liga Champions.
Baca juga: Juventus Vs Benfica: Bianconeri Takluk 1-2 |
Penampilan Juventus di Eropa mengonfirmasi awal musim yang sulit buat mereka. Kekalahan dari Benfica sekaligus berarti pertandingan keempat di seluruh ajang di mana mereka gagal menang.
Musim ini, Juve baru menang dua kali dari delapan pertandingan di seluruh ajang, masing-masing dari Sassuolo dan Spezia. Sisanya, skuad besutan Massimiliano Allegri itu empat kali berimbang dan dua kali kalah.
Leonardo Bonucci mengakui hasil kontra Benfica amat buruk. Secara penampilan, Juve kalah dalam hal intensitas dan tercermin lewat statistik.
Juventus kalah dalam hal jumlah tembakan (11:19) dan peluang on target (3:7). UEFA turut mencatat bahwa Benfica punya jumlah serangan lebih banyak (62) dibandingkan Juventus (46).
"Wajar banget kalau para suporter mencemooh kami, tidak banyak hal yang bisa disanggah. Kami kalah di sebuah laga yang mana tak seharusnya kami kalah," kata Bonucci kepada Amazon Prime Video Italia dan dikutip Football Italia, soal sorakan suporter.
"Sangatlah adil kalau kami dicemooh. Saya kaptennya, saya harus mengambil tanggung jawab. Kami menjalani periode di mana kami kesulitan melakukan apapun," imbuhnya.
Simak Video 'Juventus Keok 1-2 Dari Benfica':
(raw/yna)