Agen Yaya Toure Dimitri Seluk sudah memaafkan Pep Guardiola. Kutukan sudah dicabut dan Pep didoakan bisa juara Liga Champions.
Guardiola belum juga bisa menjuarai Liga Champions bersama City sejak gabung klub itu pada 2016. Padahal Guardiola disokong materi pemain yang luar biasa.
Prestasi terbaiknya cuma jadi finalis pada 2021 sebelum ditaklukkan 0-1 oleh Chelsea di partai final. Usut punya usut, Guardiola kabarnya "dikutuk" oleh dukun Afrika yang kesal karena perlakuan tidak adil manajer Spanyol itu kepada Yaya Toure.
Toure jarang bermain di musim terakhirnya bersama City pada 2018. Padahal Toure adalah bintang City saat itu dan menjadi pujaan publik Etihad Stadium sekaligus warga Afrika.
Itu bak membuka luka lama perselisihan Toure dan Guardiola saat keduanya bekerjasama di Barcelona musim 2008/2009.
"Dan saya yakin di masa depan ada banyak dukun Afrika yang tidak bakal membiarkan Guardiola juara Liga Champions. Ini akan jadi kutukan Afrika buat Guardiola. Kenyataan di masa depan akan membuktikan kebenaran ucapan saya," ujar Seluk kala itu.
Rasa sakit hati manusia boleh jadi ada batasnya, termasuk Seluk dan Yaya Toure. Seluk rupanya sudah memaafkan Guardiola atas kesalahannya di masa lampau.
Mereka justru mendoakan Guardiola bisa membawa City meraih gelar juara Liga Champions secepatnya.
'Saya ingin meminta maaf atas masalah ini. Saya rasa sakit hati ini harus dibuang selama-lamanya - dan saya tahu Yaya juga merasakan yang sama karena ingin melihat City sukses," ujar Seluk seperti dikutip Mirror.
"Saya bisa bilang bahwa kutukan kini sudah dicabut oleh dukun dan saya rasa City akan juara Liga Champions bersama Pep."
"Mereka punya peluang bagus menjuarainya musim ini. Tapi apapun yang terjadi nanti, mereka pastinya akan juara dalam tiga tahun ke depan."
Man City akan bertemu Real Madrid di semifinal Liga Champions, tim yang menyingkirkan mereka di fase yang sama musim lalu. Bisakah dendam itu terbalas?
Baca juga: Guardiola dan Kutukan Dukun Afrika |
(mrp/krs)