Pep Guardiola dan Kevin de Bruyne terlibat adu mulut di tengah kemenangan Manchester City as Real Madrid 4-0. Guardiola menolak menanggapi insiden itu.
Sepasang gol Bernardo Silva dan masing-masing satu gol dari Manuel Akanji serta Julian Alvarez memastikan Man City mendepak Madrid dengan agregat 5-1. Kemenangan ini meloloskan the Citizens ke final Liga Champions.
De Bruyne menciptakan dua assist yang melahirkan gol pertama Bernardo Silva dan gol Akanji. Gelandang serang Belgia itu menyudahi permainan dengan 66 sentuhan, menciptakan satu peluang bagus, melepaskan satu percobaan, dan melakukan dua dribble sukses.
Kendati menunjukkan performa impresif, Kevin de Bruyne sempat membuat Guardiola frustrasi. Manajer Man City itu kesal karena De Bruyne kehilangan bola di awal babak kedua.
Gelandang serang Belgia itu pun sepertinya juga terganggu dengan omelan Pep Guardiola. Rekaman televisi memperlihatkan, De Bruye tidak segan berteriak "diamlah, diamlah" sebagai respons kepada bosnya itu.
Usai pertandingan berakhir, Guardiola memeluk Kevin de Bruyne seiring sukses Manchester City mencapai final Liga Champions keduanya. Guardiola menjelaskan dirinya hanya tidak suka karena timnya bermain terburu-buru.
"Saat kedudukan 2-0 kami sangat terburu-buru," sahut mantan manajer Barcelona dan Bayern Munich itu kepada Movistar, yang dilansir Football365. "Sesaat setelah turun minum, [Ilkay] Guendogan kehilangan bola."
"Kevin membuat tiga transisi yang tidak diperlukan dan kami sangat terburu-buru padahal seharusnya kami melakukan sebaliknya. Namun, ini wajar kok."
"Pertandingannya menjadi lebih ketat, anda terburu-buru dan membuat kami begitu sekalipun secara umum kami menjalani sebuah pertandingan dengan luar biasa," imbuh Guardiola.
Manchester City akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions pada 10 Juni mendatang. Si Biru Langit dalam jalur memenangi treble usai di ambang gelar juara Premier League dan mencapai final Piala FA.
Simak Video "Video Guardiola: Messi Terbaik, Kevin de Bruyne Kedua"
(rin/aff)