Pep Guardiola merasakan lagi tuah Roberto Baggio di final Liga Champions. Manajer Manchester City itu kembali juara di bawah 'pengawasan' Baggio.
Pep Guardiola membawa Manchester City menjuarai Liga Champions, usai menang 1-0 atas Inter Milan di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Itu merupakan gelar pertama The Citizens di kompetisi tersebut, sekaligus menandai pencapaian treble winner musim ini.
Buat Guardiola pribadi, ini merupakan titel Liga Champions ketiganya sebagai manajer/pelatih. Sebelumnya ia dua kali juara bersama Barcelona pada 2008/2009 dan 2010/2011.
Ada sebuah hal menarik, yang juga disoroti oleh Guardiola. Bahwa ia selalu juara Liga Champions di bawah 'pengawasan' mantan rekan setimnya di Brescia dulu, Roberto Baggio.
Baca juga: Guardiola: Pertahanan Jadi Kunci Treble |
Baggio menonton langsung final semalam bersama Presiden UEFA Gianni Infantino. Ini melanjutkan tren tuah Baggio untuk Guardiola, yang sebelumnya juga hadir saat ia juara bersama Barcelona di Olimpico dan Wembley.
"Pertama-tama, saya sangat senang Roberto Baggio ada di sini dengan Gianni Infantino," ujarnya dikutip Football Italia.
"Dan sangat menyenangkan bahwa Roberto juga hadir di Roma dan Wembley, ketika kami memenangi Liga Champions (dengan Barcelona), jadi semoga berikutnya dia mendampingi saya lagi," imbuhnya.
Simak Video "Video: Man City Diimbangi Feyenoord, Guardiola Lukai Wajah Sendiri!"
(raw/mrp)