Ballon d'Or 2023 bak menegaskan status Lionel Messi sebagai GOAT (Greatest of All Time) alias pesepakbola terbaik dalam sejarah. Messi mengaku tak tertarik.
Megabintang sepakbola Argentina itu sukses meraih Ballon d'Or kedelapan dalam kariernya dalam gala seremoni di Paris, Senin (30/10/2023). Messi mengungguli dua finalis lainnya, yaitu Erling Haaland (Manchester City/Norwegia) dan Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain/Prancis).
Reputasi Messi kian mentereng karena sudah memenangi semua gelar yang memungkinkan selama berkarier selama hampir dua dekade. Total 44 trofi didapatkan pemain ikonik itu di antaranya 12 gelar liga domestik, dan empat Liga Champions. Sedangkan di level internasional Messi sukses merengkuh Copa America dan Piala Dunia.
Selain itu Lionel Messi sudah mencetak lebih dari 800 gol untuk klub dan Argentina dalam lebih dari 1.000 pertandingan. Sederet rekor turut diukir Messi, dan segenap pencapaian itu memungkinkan sulit disamai pemain manapun.
Tidak sedikit yang menganggap Messi layak didapuk sebagai GOAT, melebihi pemain-pemain legendaris seperti almarhum Pele dan Diego Maradona, atau pun Gerd Mueller. Meski begitu La Pulga tak ambil pusing dengan status GOAT.
"Aku enggak tahu apakah aku berarti pemain terbaik dalam sejarah. Aku tidak tertarik. Buatku sudah merupakan sebuah berkah karena dipilih sebagai yang terbaik Ini adalah sesuatu yang sangat istimewa," kata mantan pemain Barcelona dan PSG ini dalam konferensi pers dilansir AS.
"Semua orang bermain sepakbola, setiap orang di mana pun ingin menjadi pesepakbola sejak muda, dan anggapan aku bisa berada di antara pesepakbola terbaik sudah merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan yang besar. Namun, ya itu saja," Lionel Messi menambahkan.
(rin/cas)