Joan Laporta Klaim 16 Tim Tertarik Ikut European Super League

Bayu Baskoro - detikSepakbola
Sabtu, 03 Feb 2024 06:30 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta. (Foto: AP/Joan Monfort)
Barcelona -

Joan laporta masih memperjuangkan digelarnya European Super League. Bos Barcelona itu mengklaim ada 16 klub yang berminat, termasuk Inter Milan dan AC Milan.

Barcelona dan Real Madrid jadi dua klub tersisa yang bertahan di European Super League. Format baru kompetisi disiapkan setelah ancaman sanksi dari UEFA dan FIFA dianulir Pengadilan Uni Eropa.

UEFA dan FIFA memang getol menjegal bergulirnya European Super League. Kompetisi itu dianggap sebagai saingan kompetisi antarklub Eropa yang ada saat ini semisal Liga Champions.

European Super League diumumkan pada 18 April 2021 dengan 12 klub penggagas. Namun, sebagian klub memutuskan mundur setelah mendapat penolakan dari suporter.

Seluruh perwakilan klub dari Inggris dan Italia menarik diri European Super League. Hanya dua wakil Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, yang bertahan sampai saat ini.

Joan Laporta kini berusaha mengajak lagi klub-klub Eropa ke European Super League. Dia mengiming-imingi setiap peserta keuntungan yang lebih dari Liga Champions.

"European Super League bisa saja digelar mulai musim depan, atau mulai musim 2025/26. Apakah perwakilan Inggris ikut atau tidak, saya tidak peduli," kata Laporta, dilansir dari Calciomercato.

"Sebuah proposal dibuat untuk klub yang berpartisipasi, Anda bisa bilang mereka akan mendapatkan 100 juta, yang bahkan tidak Anda peroleh dengan memenangkan Liga Champions," sambungnya.

"Klub mana yang sudah menunjukkan minatnya sekarang? Barcelona, Madrid, Inter, Milan, Napoli, Roma, Marseille, tiga tim Belanda, Club Brugges dan Anderlecht, dan tim LaLiga mana pun kecuali Atletico Madrid. Itu berarti 16 atau 18 tim... Akan lebih baik jika 16 tim dan klub lain bisa bergabung nanti," Joan Laporta menjelaskan.



Simak Video "Video: Pesta Ultah Lamine Yamal Diselidiki, Diduga Eksploitasi Orang Mini"

(bay/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork