Kekalahan Real Madrid dari Arsenal dikomentari Wali Kota Ourense, Gonzalo Perez Jacome. Dia menyalahkan klub yang banyak memakai pemain kulit hitam. Duh!
Real Madrid tersingkir dari Liga Champions pada babak perempatfinal. Los Blancos kalah agregat 1-5 dari Arsenal usai tumbang 1-2 di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB.
Kekalahan Real Madrid dari Arsenal jadi pembicaraan panas penggemar di dunia maya. Salah satu yang mengomentari hal itu yakni Gonzalo Perez Jacome, Wali Kota Ouerense, kota di barat laut Spanyol dengan populasi sekitar 100 ribu jiwa.
Jacome menulis komentar kontroversial di akun X pribadinya. Pemimpin partai Ourensan Democracy itu menyinggung komposisi ras dalam skuad Real Madrid.
"Fakta bahwa Real Madrid mengira mereka akan mendapatkan dominasi fisik dengan membeli pemain kulit hitam membuktikan bahwa seseorang di sana tidak mengerti tentang sepakbola atau atletik," cuit Jacome di X.
Pernyataan Jacome itu memantik reaksi keras warganet. Banyak yang mengecamnya karena dianggap melakukan diskriminasi rasial kepada para pemain kulit berwarna Real Madrid.
⚽ Que el @realmadrid haya pensado que, por el hecho de fichar a muchos jugadores negros, marcaría la diferencia física en los partidos, es no tener ni idea de fútbol ni de atletismo
— Gonzalo Pérez Jácome -Alcalde de Ourense- (@gonzalojacome) April 16, 2025
Tidak sedikit warganet meminta Jacome diberi sanksi resmi atau mundur dari jabatan wali kota Ouerense. Namun, belum ada permintaan maaf dari politisi 56 tahun tersebut.
Beberapa pemain kulit berwarna Real Madrid, utamanya Vinicius Junior, kerap jadi sasaran rasisme di Liga Spanyol. Los Blancos beberapa kali pasang badan membela para pemainnya tersebut.
Simak Video "Video: Arsenal Melaju ke Semifinal Usai Taklukkan Real Madrid 2-1"
(bay/ran)