Chelsea dan Barcelona sama kuat dalam 14 pertemuan di Liga Champions. Namun, Barca cenderung kesulitan meraih kemenangan di kandang sang rival.
Chelsea akan menjamu Barcelona di matchday kelima, yang berlangsung di Stamford Bridge, Rabu (26/11) dinihari WIB. Ini jadi pertemuan pertama kedua tim dalam tujuh tahun sejak Blaugrana mendepak the Blues lewat keunggulan agregat 4-1 di babak 16 besar.
Chelsea dan Barcelona sendiri sudah saling berhadapan sebanyak 14 kali dalam sejarah Liga Champions, yang dimulai pada musim 1999/2000. Kedua tim masing-masing mengantongi empat kemenangan, dan enam duel lainnya berakhir sama kuat.
Chelsea tercatat enam kali menjadi tuan rumah saat melawan Barca. Hasilnya, si Biru memenangi empat pertandingan, dua kali imbang, dan hanya sekali kalah. Satu-satnya kekalahan tersebut didapat dengan skor 1-2 di leg pertama babak 16 besar musim 2005/2006.
Sementara itu dua dari tiga laga kandang Chelsea melawan Barcelona berakhir dengan hasil imbang 1-1. Sedangkan kemenangan terakhir Chelsea di depan publik sendiri diperoleh dengan skor 1-0 di semifinal leg pertama 2011/12.
Pelatih Barcelona Hansi Flick sadar betul laga tandang ke Chelsea akan menghadirkan tantangan besar. Namun, Barca bertekad meraih kemenangan.
"Mereka suka melakukan tekanan hebat kepada lawan, dan kami juga demikian. Tapi tim saya selalu beradaptasi dengan lawan dan di setiap pertandingan itu strateginya berbeda," ungkap pelatih top Jerman ini.
"Namun, Chelsea itu adalah sebuah tim yang sangat berbakat dan Stamford Bridge akan jadi sebuah pertandingan yang sangat bagus buat kami untuk menunjukkan bahwa kami bisa bersaing," lugas dia di laman resmi Barcelona.
Simak Video "Video Hansi Flick Nggak Kaget Rashford Borong Gol Lawan Newcastle"
(rin/aff)