Chelsea menggilas Barcelona tiga gol tanpa balas di Liga Champions. Stamford Bridge memang mengerikan bagi Blaugrana.
Di Stamford Bridge, London, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB, Chelsea mendominasi Barcelona. Tiga gol tanpa balas diklaim The Blues, masing-masing lewat bunuh diri Jules Kounde dan gol dari Estevao serta Liam Delap.
Bagi Barcelona, kekalahan ini menegaskan keangkeran Stamford Bridge bagi mereka. Sepanjang sejarahnya, raksasa LaLiga itu memang susah menang di London.
Opta mencatat, Barcelona menelan kekalahan kelimanya di kandang Chelsea itu. Sisanya, raksasa Catalan juga cuma menang sekali dan imbang 2 kali dari total 8 pertemuan.
Sebelumnya, empat kekalahan ditelan Barcelona dari Chelsea pada musim 2011/2012, 2006/2007, 2004/2005, dan 1999/2000. Sementara kemenangan terakhirnya juga diraih pada musim 2005/2006, atau ketika Yamal bahkan belum lahir.
Kekalahan ini membuat Barcelona tercecer ke peringkat 15 klasemen Liga Champions dengan 7 poin dari 5 laga. Sementara Chelsea mulai ke papan atas atau zona lolos langsung ke fase knock out.
Usai laga, Hansi Flick berjanji Barcelona akan memperbaiki penampilannya. Pelatih asal Jerman itu menilai ada banyak hal positif meski hasilnya kekalahan memalukan.
"Kita akan melihat Barcelona yang berbeda dalam pertandingan-pertandingan berikutnya, itulah yang bisa saya janjikan," kata Flick usai laga, mengutip ESPN.
"Ini juga yang saya katakan sebelum pertandingan. Saya melihat bagaimana kami berlatih, kualitasnya, intensitasnya. Ini sangat berbeda dengan mungkin enam minggu yang lalu."
"Pemain-pemain sudah kembali, meningkatkan kualitas dalam latihan. Saya merasa optimis tentang hal itu dan melihatnya dengan positif. Anda bisa lihat saya senang Raphinha kembali di babak kedua hari ini, Marcus [Rashford] juga sudah pulih dari flu, Pedri juga akan comeback. Kami harus bekerja keras dan tetap optimis," katanya.
(yna/mrp)