Atletico Madrid harus kena getah akibat aksi rasisme yang dilakukan fansnya. Klub kota Madrid itu harus membayar denda dan sanksi tambahan.
Aksi memalukan itu dilakukan kelompok suporter Atletico saat menghadapi Arsenal di Emirates Stadium pada Matchday Keempat Liga Champions 2025/2026 pertengahan Oktober. Fans Atletico menirukan gestur dan suara monyet setiap pemain kulit warna Arsenal memegang bola.
Tidak cuma itu, fans Atletico juga melakukan salam Nazi. Tindakan ini tak luput dari pengawasan UEFA karena mendapat laporan dari wasit serta tayangan ulang.
Alhasil, Komisi Disiplin UEFA menjatuhkan hukuman kepada Atletico berdasarkan Pasal 14 ayat 2. Bukan cuma aksi rasism fans Atletico juga kedapatan melempar benda ke lapangan setelah melihat kekalahan 0-4 timnya.
Dikutip ESPN, Atletico harus membayar denda 30 ribu euro atau sekitar Rp 578 juta. Tidak cuma itu, Atletico juga menjalani hukuman percobaan setahun berupa sanksi satu pertandingan tandang tanpa didampingi penonton.
Jika dalam kurun waktu 12 bulan, fansnya kembali berulah, maka Atletico akan menjalani hukuman tersebut. Lalu ada juga denda tambahan 10 ribu euro karena pelemparan benda ke lapangan.
Selain Atletico, klub Azerbaijan Qarabaq juga didenda 5.000 euro dan harus bermain satu laga kandang tanpa penonton, setelah adanya dugaan rasis dan tindakan diskriminasi saat timnya menghadapi Chelsea di UEFA Youth League 5 November.
Hukuman laga kandang tanpa penonton juga bersifat percobaan selama setahun.
Simak Video "Video: Arsenal Gilas Atletico 4-0"
(mrp/bay)