Wagub NTB Nilai GFNY Punya Nilai Strategis dalam Promosi Kebudayaan

Wagub NTB Nilai GFNY Punya Nilai Strategis dalam Promosi Kebudayaan

Yudhistira Amran Saleh - Sport
Minggu, 17 Jul 2016 08:41 WIB
Foto: detikSport/Femi Diah
Jakarta - Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia hari ini resmi diluncurkan. Event ini dinilai memiliki nilai strategis dalam promosi kebudayaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Amin, saat membuka GFNY Indonesia di Lapangan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (17/7/2016).

"GFNY yang pagi ini akan saya launching mempunyai suatu nilai yang sangat baik. Karena secara tak langsung GFNY ini mempromosikan kebudayaan, khususnya NTB," kata Muhammad Amin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu GFNY ini juga bisa mendatangan wisatawan baik lokal maupun asing ke NTB," lanjutnya.

Acara GFNY sendiri bakal dihelat di Lombok pada 2 Oktober 2016 mendatang. Sebanyak 500 pegowes akan ambil bagian. Ajang ini baru pertama kalinya dihelat di Indonesia.
detikSport/Yudhistira Amran Saleh

Gran Fondo adalah balap sepeda jarak jauh yang pesertanya bukanlah atlet profesional. Jenis road bicycle race yang satu ini sudah ada sejak tahun 1970, dan GFNY adalah salah satu Gran Fondo paling terkenal di dunia. Selain Indonesia, tuan rumah lain untuk seri dunia GFNY 2016/2017 adalah Mont Ventoux (Prancis), Mexico City, Jerman, Italia, Argentina, Cozumel (Meksiko), Uruguay, dan Kolombia.

Inilah untuk pertama kalinya Indonesia menjadi salah satu tuan rumah internasional, yang termasuk dalam rangkaian seri dunia GFNY, yang puncaknya akan digelar di New York, Amerika Serikat, pada 21 Mei 2017.

"Sekali lagi harapan saya adalah budaya NTB lebih dikenal masyarakat luas. Dan NTB bukan saja keseniannya, budayanya, juga olahraganya turut dikenal masyarakat," kata Muhammad Amin.




(yds/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads