Kemenpora Terkejut Sekaligus Prihatin Sekjen KOI Jadi Tersangka

Kemenpora Terkejut Sekaligus Prihatin Sekjen KOI Jadi Tersangka

Mercy Raya - Sport
Minggu, 04 Des 2016 13:50 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Dody Iswandi ditetapkan sebagai tersangka kasus dana sosialisasi Asian Games 2018. Kementerian Pemuda dan Olahraga terkejut sekaligus prihatin.

Polda Metro Jaya telah menetapkan Doddy Iswandi sebagai tersangka setelah diduga menyelewengkan dana sosialisasi Asian Games 2018. Ia diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang berkaitan dengan Carnaval Road to Asian Games 18 di Surabaya, Jawa Timur.

Menanggapi hal itu Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan belum mendapat tembusan surat penetapannya. Tapi pria yang juga menjabat sebagai deputi IV bidang peningkatan prestasi olahraga Kemenpora itu mengaku terkejut dan prihatin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru dengar kabar isunya tetapi belum dapat tembusan secara tertulis baik dari polisi maupun KOI," kata Gatot dalam pesan singkatnya melalui grup Whatsapp, Minggu (4/12/2016).

"Tentu saja Kemenpora terkejut dan cukup prihatin dengan kabar tersebut karena suka tidak suka secara psikologis tentu berpengaruh pada kondisi Bapak Doddy (Iswandi) dalam bekerja sebagai Sekjen KOI," lanjutnya.

Hal tersebut, imbuh Gatot, diharapkan tidak mempengaruhi kinerja INASGOC, panitia penyelenggara Asian Games 2018. Toh Dody sudah tak lagi menjabat sebagai sekjen INASGOC.

"Kami menghormati proses hukum yang berlangsung dan sangat berharap agar kinerja INASGOC tidak terpengaruh kejadian tersebut, meski harus disikapi sebagai pelajaran berharga supaya sangat berhati hati dlm penggunaan anggaran untuk Asian Games," ungkapnya.

"Selain itu perlu diketahui bahwa Pak Doddy sudah tidak jadi Sekjen INASGOC sejak Juni 2016 karena jabatannya diganti oleh Ibu Sylvia Murni sebagai Sekjen INASGOC, meski kemudian saat Ibu Sylvia ikut maju di Pilkada DKI, maka jabatan Sekjen INASGOC dijabat oleh Pak Harry Warganegara sebagai Plt Sekjen INASGOC sehingga tidak berpengaruh pada kinerja INASGOC. Tetapi Pak Doddy tetap sebagai Sekjen KOI," tutur Gatot membeberkan.

Terkait pendanaan INASGOC untuk tahun 2017, masih ada yang disalurkan via Kemenpora. Sedangkan sebagian besar lainnya akan disalurkan langsung dari Kemenkeu ke INASGOC dengan KPA tersendiri setelah nanti adanya dasar hukum Kepres yg mengatur penyaluran dana tsb pada INASGOC.

"Terhadap kemungkinan respons OCA pun akan dijelaskan oleh INASGOC dan Kemenpora, bahwa INASGOC tetap go on kinerjanya karena tidak terkait lamgsung untuk kinerja saat ini. Gitu lho keterangan kami," sebut Gatot.

(mcy/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads