Selamat Ulang Tahun, Ellyas Pical!

Jakarta -

Ellyas Pical berulang tahun hari ini. Legenda tinju Tanah Air itu genap berusia 57 tahun.

Ellyas Pical akrab disapa Elly. Dia lah orang Indonesia pertama yang bisa merebut gelar juara dunia tinju. Titel itu didapatkan Elly dengan meraih sabuk juara super flyweight IBF pada 3 Mei 1985 usai menang atas petinju Korea Selatan, Chun Ju Do.

Elly lahir dan besar di Ullath, salah satu desa kecil di Kepulauan Saparua, Maluku. belakangan, Elly sudah jarang pulang ke kampung halaman belakangan ini.

"Perjalanan ke desa itu cukup jauh. Dari pulau utama masih naik speedboat lagi. Kami pun sudah jarang mudik belakangan ini," kata Matthew Leonsio Yunior Pical, 26 tahun.

Matthew Leonsio Yunior Pical Foto: Rachman Haryanto/detikSport

Sepanjang kariernya, Elly mencatatkan 20 kali menang, 11 di antaranya dengan kemenangan KO, satu kali seri, dan lima kali kalah. Oleh media internasional, Elly mendapatkan julukan The Exocet, karena pukulan hook dan uppercut kiri yang cepat dan akurat.

Soal pukulan-pukulan itu, Matthew bilang, Elly kerap menceritakan pola latihan yang tak biasa. Elly berlatih dengan memanfaatkan kondisi alam di kampung halaman yang didominasi pantai dengan ombak yang kencang. Bukan hanya latihan dengan alat-alat yang tersedia di arena latihan indoor.

"Latihan itu membuat fisik papa tak berubah sampai sekarang. Kakinya masih kecil seperti seorang atlet, hanya perutnya yang tak lagi rata," tutur Matthew yang bungsu dari dua bersaudara kemudian tertawa.

Bukan hanya perut yang tak lagi sixpect, seiring berjalannya waktu Elly juga punya lawan yang berbeda kini. Ya, jika dulu Elly harus melawan ombak kala berlatih dan bertarung dengan lawan-lawannya di atas ring, kini Elly tengah berjuang dengan penyakitnya.

Baru-baru ini, Elly diserang penyakit jantung. Keluarga tak menduga Elly kena serangan jantung.

[Baca Juga: Kronologis Jatuh Sakitnya Ellyas Pical Hingga Dioperasi]

"Papa belum pernah sakit berat. Kalaupun sakit biasanya batuk dan pilek. Saat dibawa ke rumah sakit waktu itu, baru ketahuan kalau papa sakit jantung," ujar Matthew.

Hari ini, tepat saat Elly genap berusia 57 tahun, Matthew menitipkan doa dan harapan. Matthew yang sempat dikenalkan terhadap tinju ketika masih bocah dan tetap mengikuti perkembangan tinju dunia meski menekuni pekerjaan lain saat ini juga menyimpan ekspektasi terhadap Indonesia agar muncul penerus Elly yang lebih banyak lagi.

"Selamat ulang tahun buat papa... Semoga panjang umur sehat selalu diberikan kesehatan yang luar biasa agar terus berkumpul dengan keluarga. Meski saya tak menjadi petinju seperti papa tapi saya berharap animo masyarakat Indonesia untuk menghidupkan sasana tinju meningkat lagi sehingga bisa menelurkan pentinju-petinju handal lebih banyak lagi," tutur dia.

(fem/krs)