Sampoerna Gelar Voli 'Tarkam'

Jakarta - Kalau Sampoerna menyelenggarakan kompetisi Voli Proliga itu sudah biasa. Namun, kali ini produsen rokok itu bersiap mengadakan turnamen antar kampung alias tarkam.

Kompetisi tarkam kali ini bukan tarkam biasa yang identik dengan kekerasan atau semrawutnya peserta. Tarkam versi Sampoerna Hijau ini lebih bergengsi dan pasti menarik untuk disaksikann dengan dilabeli Samperna Hijau Voli Pejuang Voli 2009.

Kejuaraan yang melibatkan tim-tim voli amatir atau non profesional dari 15 area di wilayah Jakarta dan Jawa Barat ini bakal digelar mulai Juni hingga Juli 2009. Akan ada 416 tim yang berkompetisi.

"Kami masih dipusingkan dengan persoalan administrasi tim peserta yang belum selesai, jadinya jadwal belum bisa ditentukan," ungkap manajer bidang marketing Sampoerna, Yasin Tofani, kepada wartawan dalam acara peresmian Pejuang Voli 2009, Pacific Place, Jakarta, Rabu (3/5/2009).

Sampoerna Hijau Voli Pejuang Voli 2009 akan mengambil tema 'Baktikan Diri, Jadilah Pejuang Voli...!', serta memperebutkan hadiah total Rp 325 juta.  Sebagian dari hadiah tersebut dikembalikan untuk membangun daerah masing-masing sesuai kebutuhan mereka, seperti pembangunan MCK dan sebagainya. 

Kompetisi voli ini terdiri dari delapan area, yakni Jakarta Utara (termasuk Jakarta Pusat), Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang, Bekasi, Serang dan Lampung. Sedangkan untuk wilayah Jawa Barat, digelar di tujuh area, yakni Bandung, Kabupaten Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Cirebon, Karawang, serta Bogor.

"Setiap area diikuti minimal 16 tim dan maksimal 32 tim," kata Yasin Tofani.

Dilanjutkan  Tofani, setiap tim yang ikut harus mewakili kelurahannya. Seluruh tim akan berjuang dan berkompetisi secara bertahap mulai dari seleksi di level area hingga level wilayah.

"Kompetisi ini tidak diperuntukkan bagi pemain profesional. Ini kesempatan bagi warga masyarakat untuk  berpartisipasi. Terlebih peserta  membawa misi khusus, yakni membantu merealisasikan keinginan warganya," tukas Tofani.

Nantinya bila ada pemain dari kompetisi ini yang dirasa pantas untuk berkompetisi di tingkat profesional, maka otomatis mereka bisa ditarik oleh PB PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) untuk meniti jenjang karir yang lebih tinggi.

(mrp/arp)