Serena Jadi Ratu Australia

Kaleidoskop Sport 2009 (Januari)

Serena Jadi Ratu Australia

- Sport
Senin, 21 Des 2009 07:43 WIB
Jakarta - Januari berseri. Setidaknya untuk Serena Williams yang kembali jadi juara Australia Terbuka 2009 usai menundukkan Dinara Safina di final bulan Januari
lalu.

Keberhasilan Serena jadi Ratu Rod Laver itu menyempurnakan rekornya di Australia
Terbuka. Petenis Amerika Serikat tersebut tercatat selalu jadi kampiun jika berhasil maju ke final seperti pada tahun 2003, 2005 dan 2007.

Untuk Serena yang juga adik kandung petenis Venus Williams tersebut, gelar ini
merupakan titel Grand Slam nomor sepuluh dan yang keempat di turnamen Australia
Terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang unik, Serena dicatat acap berjaya di tahun ganjil. Tengok saja capaiannya di Australia Terbuka ketika dia berjaya pada tahun 2003, 2005, 2007 dan 2009. Usai kesuksesan teranyarnya, Serena juga dipastikan naik ke peringkat pertama WTA menggeser Jelena Jankovic.

Beralih ke Tanah Air, dari arena bulutangkis muncul kabar tentang mundurnya Taufik Hidayat dari pelatnas. Konfirmasi datang langsung dari mulut Taufik medio akhir bulan Januari.

Meski mundur dari pelatnas dan tak lagi dipayungi PB PBSI, Taufik belum mundur
dari dunia badminton yang sudah membesarkan namanya. Alasan mundur sendiri
diambil Taufik untuk memberikan peluang regenerasi di pelatnas.

Dari dunia balap, pencinta MotoGP di Indonesia juga mendapat kabar gembira di
bulan pertama tahun 2009. Juara dunia MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, diumumkan bakal menyambangi Jakarta pada bulan Februari 2009.

Masih dari MotoGP, kabar buruk justru hadir pada awal bulan Januari. Kawasaki, yang sudah berlaga di MotoGP sedari tahun 2003, mengumumkan pengunduran dirinya
dari gelaran MotoGP 2009.

Pengumuman dari Kawasaki ini merupakan sebuah pukulan untuk dunia olahraga
otomotif karena sebelumnya sudah ada Suzuki dan Subaru yang mundur dari Kejuaraan Reli Dunia, dan Honda yang menarik diri dari F1.

Bicara mengenai F1, Lewis Hamilton justru sedang dinaungi kebahagiaan. Pasalnya
di bulan Januari ini dia dianugerahi gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris menyusul gelar juara dunia yang diraihnya pada musim 2008.

Hamilton yang jadi juara dunia seraya mencatat rekor sebagai juara termuda,
mendapat gelar Member of The British Empire (MBE), sebuah kehormatan yang
disebut sebagai sebagai sebuah pencapaian terindah dalam hidupnya.

Selain Hamilton, kerajaan juga memberikan gelar bagi sejumlah atlet Inggris yang
berprestasi tahun ini. Pembalap sepeda Inggris Chris Hoy yang meraih 1 emas di
Olimpiade 2008 mendapat gelar ksatria. Sementara perenang Rebbeca Adlington yang meraih dua emas di Olimpiade 2008 mendapat gelar OBE.

Dari arena basket NBA, persiapan menuju NBA All-Star mengetengahkan nama Dwight Howard sebagai pencetak sebuah rekor baru. Howard menorehkan sejarah baru di NBA setelah menerima 3,150,181 suara dari fans untuk tampil membela Wilayah Timur dalam laga NBA All-Star.

Howard yang bermain untuk Orlando Magic bahkan bukan hanya mencatat sejarah
dengan meraih suara terbanyak, tapi sekaligus menjadi pemain pertama Magic yang
bisa menembus 3 juta suara hasil voting.

Pemain yang berjuluk Superman itu akan bahu membahu sedari menit awal bersama
LeBron James (Cleveland Cavaliers), Dwyane Wade (Miami Heat), Kevin Garnett
(Boston Celtics) dan Allen Iverson (Detroit Pistons) dalam membela Wilayah Timur
dalam gelaran All-Star pada 15 Februari 2009,

Sementara di Wilayah Barat ada Kobe Bryant (Los Angeles Lakers), Tim Duncan (San
Antonio Spurs), Chris Paul (New Orleans Hornets) dan Amare Stoudemire (Phoenix
Suns) yang akan menemani Yao Ming sedari menit awal.
(a2s/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads