Pada etape kelima, Kamis (6/10/2011), memang trek lebih banyak didominasi tanjakan dan finis di Tawangmangu yang terletak hampir 2.000 meter di atas permukaan. Bisa dibayangkan bagaimana kesulitan yang akan dihadapi para pembalap.
Namun pada kenyataannya Dani sukses melewati "ujian" tersebut dan ia pun jadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis setelah menyelesaikan etape sepanjang 145,7 km, dengan catatan waktu 4 jam 34 menit 14 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kalinya saya turun di trek tanjakan seperti ini. Tanjakannya berat dan saya tidak menyangka bisa menang di sini," sahut Dani usai balapan kepada wartawan.
Mengenai jalannya balapan sendiri, Dani menceritakanya jika dirinya baru bisa mengambil alih posisi pertama sekitar 10 km menjelang akhir. Ia menceritakan betapa beratnya balapan tersebut dan apalagi ia harus mengejar tiga pembalap yang berada di leading group.
"Sejak 35 km saya breakaway dan saya langsung mengejar pembalap di depan. Saya perlahan-lahan mulai menyusul mereka satu persatu-satu hingga akhirnya 10 km sebelum finis, saya bisa di posisi pertama dan melaju sendirian. Baru di 2 km sebelum finis, Bambang (Suryadi) mendekati saya," sambungnya.
Dani yang mengaku spesialisasinya adalah sprinter atau di trek lurus, ingin berusaha mempertahankan performanya tersebut di balapan selanjutnya, yakni dari Solo-Pacitan. Waktu rehat sehari besok akan digunakan sebaik-baiknya.
"Untuk balapan besok saya cuma mau tampil sebaik mungkin. Waktu istirahat sehari ini akan saya gunakan untuk mengembalikan tenaga yang terkuras di balapan tadi," tuntasnya.
(mrp/a2s)