Tanjakan Tawangmangu, Pengalaman Pertama Fabia Nappa

Karanganyar - Tawangmangu baru pertama kali dijadikan jalur di Speedy Tour d'Indonesia tahun ini. Dengan tanjakan berat dan curam jelas itu adalah pengalaman menyulitkan bagi para pembalap, termasuk Fabia Nappa.

Dengan ketinggian hampir mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut, Tawangmangu dijadikan tempat finis rute yang dimulai dari Semarang pada etape ke-5 STDI 2011, Kamis (6/10/2011). Tanjakan curam bersudut 45 derajat di sekitar 10-15 KM sebelum finis adalah tantangan terberat untuk para pembalap.

Memang pada balapan itu selepas Karangpandan, sudah mulai ditemui tanjakan-tanjakan yang cukup menyulitkan. Terlihat saat lomba banyak pembalap yang terpisah dari rombongan besar.

Hal ini pula dirasakan juara ketiga etape ke-5, Fabia Nappa, yang menilai trek seperti ini adalah pertama untuknya, meskipun dia dan para pembalap Eropa lainnya termasuk tangguh saat trek menanjak.

"Di Eropa saya tidak pernah menemui gunung seperti ini. Sungguh berat treknya, menguras stamina. Saya ketika finis langsung turun dari sepeda dan menyandarkan diri ke A-Board (papan iklan) saking lelahnya," aku pembalap asal Germany Wurttenberg Team kepada wartawan.

"Saya sendiri baru berhasil masuk tiga terdepan kira-kira 10 KM menjelang finis. Namun saya senang dengan balapan hari ini," pungkasnya.

(mrp/din)