Jepang Bungkam Rusia

Jakarta - Secara tidak terduga Juara runner up tahun lalu Rusia tidak berkutik menghadapi Jepang. Tim Negeri Matahari Terbit itu menekuk Rusia 3-1 pada pertandingan pembuka seri II Kejuaraan Dunia Voli Wanita 2004.Meski kalah postur badan, tidak menyurutkan semangat juang Jepang melawan tim kuat Rusia. Jepang menang mutlak 12-25 25-20 25-19 27-15. Set pertama Rusia yang diperkuat para pemain berbadan tinggi langsing bermain dengan penuh percaya diri. Kapten Olga Korukovets dkk langsung mengantongi kemenangan tanpa hambatan berarti dari Jepang dengan skor 25-12. Namun pada set kedua, keuletan Jepang makin meningkat hingga berhasil membalaskan kekalahan set pertama dengan permainan tim yang solid.Spike dan blok-blok tim kuat Asia ini terus mengecoh Rusia, pemain tim Beruang Merah tidak mampu berbuat banyak melawan gempuran Jepang. Dua pemainnya Ai Otomo dan Megumi Kurihara jenius menempatkan bola-bola di bagian belakang Rusia yang memang kurang kuat di bagian pertahanannya. Berkali-kali pemain Rusia tidak dapat bias mengembalikan bola Jepang yang jatuh di daerah belakang.Strategi ini terus dilakukan Jepang sampai set keempat, meski sempat terhalang olah pemain setinggi 198 cm Tatiana Gorchkova yang beberapa kali menggagalkan smesh mereka, Jepang tidak menyerah melakukan smesh-smesh silangnya.Baru di set keempat yang merupakan momen penentuan, Rusia kembali tampil ngotot. Kejar mengejar angka mewarnai pertandingan pada set itu. Protes pemain juga sempat terjadi, baik dari kubu Rusia maupun Jepang. Set krusial ini akhirnya dimenangkan Jepang setelah sempat deuce di skor 23-23, smesh dari Natalia Vdovina yang keluar menutup pertandingan untuk kemenangan Jepang 27-25.Usai pertandingan, tim Rusia yang diwakili kapten tim Korukovet dan pelatih kepala Mikhail Omechenko tidak mampu menyembunyikan kekecewaanya. Rusia merasa tidak bermain maksimal, bahkan sang pelatih menyatakan bahwa sebenaranya yang bermain hanya Jepang di pertandingan tadi.“Rusia tidak bermain, yang bermain Jepang. Ini pertama kalinya saya lihat tim kami bermain grogi. Tidak biasanya kami bermain jelek sepert ini. Kami akui Jepang bernain sanngat baik hari ini. Betul-betul sangat disayangkan,” ujar Omechenko di hadapan wartawan , Jumat (16/7/2004).“Absennya spiker terbaik kami Ekaterina Gamova dan Olga Choukanova berpengaruh banyak, pasca operasi mereka memang harus istirahat. Gamova operasi punggung dan Choukanova operasi lutut.”“Kekalahan ini juga tidak lepas dari tim kami yang terlalu percaya diri setelah menang di set pertama. Kami jadi kehilangan konsentrasi karena over convidence,” tandas Mikhail.Sementara itu, pelatih tim Jepang Shoichi Yanagimoto mengaku dengan kemenangan iini tidak ingin cepat berpuas diri. Lawan-lawan yang dihadapi masih banyak yang kuat. “Kami tidak ingin terlalu gembira untuk kemenangan atas Rusia, hari ini memang kami bermain dengan baik. Rusia tidak bermain bagus adalah keuntungan yang tidak kami sia-siakan,“ ujar Yanagimoto.Sedangkan kapten tim Jepang Kurihara mengaku cukup kesulitan menghadapi pemain Rusia yang berpostur tinggi. Tidak ingin terpaku pada kekurangan mereka atas tinggi badan, mereka hanya fokus untuk mengatasi permainan Rusia yang terkenal akan smesh tajamnya. “Kami tidak ingin menyerah, itulah alasan kami menang lawan Rusia kali ini. Bagian pertahanan Jepang memang lebih diperketat agar bias mengimbangi smesh-smesh mereka. Tinggi badan Rusia memang menjadi masalah, tapi kami tetap berusaha mengatasinya,” tandas Kurihara yang berhapar bias terus melanjutkan permainan terbaiknya di pertandingan-pertandingan selanjutnya.Saat ini di Istora yang tidak terlalu dipadati penonton, tengah berlangsung pertandingan antara Kuba versus Jerman. (mel/)