Taekwondo Tidak Targetkan Medali

Jakarta - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia mengaku tidak menargetkan apapun di Olimpiade 2004 kecuali tampil dengan performa terbaik. Demikian disampaikan Sekjen PBTI Ade Lukman. Di ajang Olimpiade Athena Agustus mendatang Indonesia mengirimkan dua atletnya di cabang taekwondo. Satrio Rahardani akan turun di nomor putra, sementara Juana Wagsa Putri di nomor putri. Keduanya akan turun di kelas finn -49 kg. Namun keberadaan kedua taekwondowin di pesta olahraga terbesar dunia itu tidak dibebani target medali. "Kita tidak tergetkan apapun. Yang terpenting adalah menampilkan performa terbaik. Tapi peluang tetap ada," ujar Lukman di Gedung KONI, Senayan, Jakarta, Senin (2/7/2004), sesaat sebelum pengukuhan tim Olimpiade Indonesia.Tidak memasang terget bukan berarti tidak dipersiapkan. Kedua taekwondowin Indonesia itu sebelumnya sudah melakukan latihan di Korea pada bulan Mei dan Juni lalu. Saat ditemui Detikcom, Juana mengakui telah mengalami banyak kemajuan. "Di Korea kita lebih banyak memperbaiki teknik dan juga mencari sparing partner," tandasnya.Di cabang Taekwondo yang akan dimainkan tanggal 26-29 Agustus mendatang, Juana akan bersaing dengan 15 atlet dunia, sementara lawan Satrio 16 atlet, di antaranya dari Kanada, Taiwan, Venezuela, Thailand dan Malaysia. Rombongan taekwodo Indonesia baru akan berangkat tanggal 17 Agustus.Juana Wangsa Putri lolos ke Olimpiade sebagai juara di kejuaraan dunia di Paris 2003. Saat itu Juana mengalahkan atlet Venezuela di partai final. Mengenai gambaran calon lawan-lawannya, Juana mengaku belum mendapatkan gambaran karena semuanya tergantung hasil undian. Di Olimpiade mendatang kedua taekwondowin Indonesia itu tidak akan menghadapi atlet Korea dan Yunani karena kedua negara tersebut tidak mengirimkan atletnya di nomor yang sama. (lom/)