"Setelah 22 tahun penuh dedikasi kepada profesi yang saya cintai, saya telah membuat keputusan untuk mengumumkan pensiun dari tinju," ucap Margarito yang dikutip Fox News.
"Setelah memikirkan dengan masak dan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan keluarga dan tim saya, kami semua setuju bahwa inilah saat yang tepat untuk menggantung sarung tinju dan memulai sebuah bab baru dalam kehidupan yang telah datang."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi karier Margarito bukan tanpa cela. Petinju yang terkenal dengan gaya bertarung yang agresif ini pernah dijatuhi sanksi larangan bertanding selama 16 bulan akibat terbukti menggunakan bahan terlarang yang terdapat di dalam sarung tinjunya sebelum berduel dengan Shane Mosley pada 2009.
Setelah kembali dari masa hukumannya, Margarito kembali naik ring dengan bertarung dengan Manny Pacquiao dalam perebutan sabuk juara kelas berat-menengah WBC. Namun, Margarito kalah dan harus menjalani operasi akibat megalami retak tulang dagu.
Pertarungan terakhirnya terjadi pada Desember 2011 saat menghadapi Miguel Cotto. Itu merupakan laga re-match tiga tahun sebelumnya yang dimenangkan Margarito.
Namun, di perjumpaan terakhirnya Margarito harus mengakui keunggulan Cotto. Petinju Porto Riko ini memenangi duel secara TKO di ronde 10 setelah laga dihentikan akibat Margarito mengalami cedera wajah yang parah.
(rin/a2s)