Vioni Rima Khairunnisa, atau yang biasa dipanggil Rima, adalah anggota tim juri termuda kejurnas tersebut -- tim juri terjadi dari guru, mahasiswa, dan pelajar yang aktif di organisasi pecinta alam.
Putri dari pasangan Malady dan Suryati Marusin, ini dilahirkan di Pagaralam, Sumatera Selatan, pada 1 Agustus 1999. Saat ini dia tercatat sebagai pelajar kelas dua SMP Sekolah Alam Palembang. Di sekolahnya itu, selain pelajaran umum dan agama, para siswa juga belajar beradaptasi dan memaknai alam, misalnya pratek pertanian, perikanan, serta melakukan penghijauan di lingkungan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memang menyukai arung jeram, dan melalui olahraga ini saya dapat belajar cara bekerjasama dan memimpin," kata Rima yang juga mengaku telah beberapa kali mendaki Gunung Dempo -- sekitar 7 jam perjalanan darat dari kota Palembang.
Sementara itu, hari ini kejurnas melangsungkan nomor slalom, yang mana setiap peserta mendapatkan dua kali kesempatan melalui 12 gate, tiga di antaranya dilalui dengan melawan arus sungai Enim, Bedegung, Kabupaten Muaraenim.
Hari Sabtu kemarin, para peserta telah mengikuti nomor sprint dan head to head, sedangkan besok yang diperlombakan adalah nomor down river.
(tw/a2s)