Deysi Pelari Putri Tercepat Indonesia

PON XVI

Deysi Pelari Putri Tercepat Indonesia

- Sport
Kamis, 09 Sep 2004 23:49 WIB
Palembang - Pelari Sulawesi Utara Deysi Sumigar berhasil mengukuhkan sebagai pelari tercepat setelah memenangkan nomor lari 100 meter PON XVI. Sementara pelari Papua, Jhon Murray menjadi yang tercepat di sektor putra.Deysi mencatat waktu 11,93 detik. Ia menang dengan selisih 03 detik dari pelari NTB, Supiati. Begitu dekatnya seslish dua pelari bahkan Deysi baru mengetahui bahwa dirinya menang setelah 20 menit setelah usai pertandingan "Ini adalah anugerah dari Tuhan Yesus, saya hanya berupaya berlari sebaik mungkin dan memperbaiki waktu saya pribadi. Sekarang saya masih sangat gembira," ujar Deysi kepada wartawan di Stadion Madya Sriwijaya, Kamis (9/9/2004). Meski gagal memperbaiki catatan waktunya yaitu 11,92 detik namun Deysi tetap merasa gembira karena mampu meraih emas dan sekaligus dapat mengalahkan pelari yang memegang rekor nasional Irene Truitje Yoseph. "Mengalahkan pemegang rekornas (Irene) sudah menjadi kebahagian buat saya. Apalagi saya melakukannya di ajang bergengsi seperti PON. Memang pemegang rekornas 100m hanya mampu merebut perunggu 12,09 detik," kata atlet berusia 21 tahun ini. Di nomor lain, pelari Papua Jhon Muray mengukuhkan dirinya sebagai manusia tercepat Indonesia setelah menang di nomor 100 meter putra. Sama seperti di bagian putri atlet berusia 26 tahun ini juga menang tipis dari pelari Jawa Timur, Sukari. Jhon berhasil mencatat waktu 10, 78 detik, sementara Sukari hanya menorehkan waktu 10,82 detik. Di nomor ini perunggu direnggut oleh pelarih Jatim lainnya, Erwin Heru Susanto dengan catatan waktu 10, 83 detikCabang atletik hari ini mempertandingan enam nomor final, selain dua nomor yang telah disebutkan di atas tiga di antaranya menghasilkan rekor PON baru, Di nomor lontar martil, atlet Jabar, Nia Meilani Usnia memperbaiki rekor Yurita Ariani asal DKi setelah mencatat lemparan sejauh 49, 68 meter. Yurita sendiri hanya meraih medali perak setelah mencatat lemparan sejauh 48, 93 meter. Sementara medali perunggu jatuh pada atlet DKi lainnya yaitu Rose Herlinda dengan lemparan sejauh 48, 76 meter Di nomor 100 meter gawang putri, Dedeh Erawati dari DKI memperbaiki catatan rekor PONnya di tahun 2000 lalu dari 14,08 detik menjadi 13,87 detik. Medali perak diraih atlet Jabar Martini Kustiah dengan waktu 14,27 detik. Sementara Maryati dari NTB meraih perunggu 14,42 detik.Rekor ketiga dari nomor lari 400 meter putra, yaitu Ahmad Sakeh dari DKI memperbaharui rekor PON Novian Suhendra dari 47,31 detik menjadi 46,72 detik. Perak diraih Yan Karubaba dari Papua (73,24 detik, perunggu jatuh pada atlet Papua lainnya, Onesimus Windesy (47,93 detik) .Sementara di nomor lain yaitu 400 meter putri, pelari Papua, Harlince Tatogo meraih emas dengan catatan waktu 55,99 detik. Sedangkan perak direbut Suyatmi dari Sumsel (57,02 detik) dan medali Perunggu dari Irene T Yoseph dari DKI (57,05 detik). (key/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads