PON XVI
Jabar & Jateng Dominasi Taekwondo
Minggu, 12 Sep 2004 00:01 WIB
Jakarta - Jabar dan Jateng berhasil menuai dua emas dari cabang taekwondo yang digelar hari ini. Emas pertama Jabar disumbangkan oleh Taekwodowin muda Yulius Fernando dari kelas light senior. Julius mengalahkan taekwodowin DKI Jakarta Januardo Si. Julius yang berusia 16 tahun ini sebenarnya tak ditargetkan meraih medali. Namun dalam posisi ketinggalan 1-2, dia berhasil membalikkan keadaan dan menang 5-2. "Saya tidak mau mengecewakan keluarga dan daerah (Jabar). Secara pribadi saya telah menargetkan medali ini, meski daerah tidak menargetkan saya emas," katanya. Di nomor ini perunggu diraih oleh andalan Jatim Dia Dwi Ananda dan taekwodowin NTT Agustinus Herry. Taekwodowin Voppy Trismawanty mempersembahkan emas Jabar di kelas light senior putri. Ia mengalahkan Vivi Ayamamoto asal Sumut dengan skor 6-1. Di nomor ini Eva Susanti asal DKI dan Farah Deya meraih perunggu.Sementara Jateng meraih emas lewat Roni Kusdiantoro dan Fransisca Valent di kelas fin senior putra-putri. Roni mengalahkan Pares D. Laratmase asal Papua dengan skor 4-3. Usai partai Roni vs Pares, pertandingan sempat dihentikan kerena terjadi kericuhan yang dilakukan oleh seorang pendukung Papua. Pria yang kecewa dengan kekalahan jagoannya itu sempat melempar botol air mineral dan box pendingin (cooler) ke lapangan pertandingan. Lucunya seorang panitia pelaksana sempat memperkeruh suasana dengan melayani si pembuat onar dan melempar balik. Untung petugas kepolisian segera bertindak mengamankan keduanya sebelum situasi bertambah kacau.Meski demikian pertandingan harus tertunda lebih kurang satu jam, karena panpel harus mengganti lantai karpet yang basah terkena air mineral.Di nomor yang dimenangkan Roni, Faisal Subrata asal Sumbar dan Merry Wandri asal DKI meraih perunggu. Pada pertandingan terakhir yaitu senior light putri, Fransisca meraih emas setelah mengalahkan Ika Dian Fitria dari Jatim dengan skor 1-0. Perunggu di nomor ini jatuh kepada Sri Sartika asal DI Yogyakarta dan Marjce Latusallo dari Maluku. (lom/)