Keputusan Tergantung KONI Pusat

Jakarta - Jawa Timur dan Papua belum akan dinobatkan sebagai juara bersama cabor sepakbola PON XVI. PB PON XVI memutuskan untuk menyerahkan keputusan soal status Jatim dan Papua kepada KONI Pusat.Demikian berita yang diterima Detikcom dari Media Center PON XVI, Jakabaring, Selasa (14/9/2004) malam.PB PON sebelumnya harus melakukan pertemuan khusus setelah dua finalis, Jatim dan Papua, tak hadir dalam pertandingan lanjutan yang digelar di Stadion Patrajaya, Plaju, pukul 08.00 pagi ini. Padahal ketika itu seluruh perangkat pertandingan telah hadir.Wasit Aeng Suharlan sempat meniup peluit tanda pertandingan dimulai pukul 08.10 pagi.Sepuluh menit kemudian Aeng kembali meniup peluit, kali ini sebagai tanda pertandingan berakhir, masih dengan kondisi lapangan kosong.Menurut utusan teknik dari PSSI, Achwani, kedua tim menolak hadir karena menginginkan status juara bersama. Karena dalam buku aturan sepakbola PSSI tidak mengenal juara bersama, sejak pagi tadi PB PON XVI dan dewan teknik PSSI mengadakan pertemuan untuk membahas permintaan Jatim dan PapuaFinal cabang olahraga sepakbola sebelumnya harus dihentikan setelah berakhir waktu 2x45 menit, kedudukan antara Papua lawan Jatim berimbang 1-1. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2X15 menit.Namun ketika perpanjangan waktu baru berjalan delapan menit, wasit memutuskan menghentikan pertandingan karena cuaca sudah gelap sementara stadion tak dilengkapi dengan lampu. Diputuskan pertandingan dilanjutkan Selasa pagi (14/9/2004). (lom/)