ASEAN Cup Race pada Sabtu (8/12/2012) kemarin, menggelar babak puncak yakni balapan di kelas manual (MY- MX 135) dan otomatis (AT - Xeon 125). Kedua kelas tersebut kemudian dibagi dalam dua heat.
Pada heat pertama kelas AT, Thailand mendominasi dengan meraih tiga tempat teratas. Sementara di kelas MT, masih di heat pertama, gantian rider-rider Indonesia yang unjuk kemampuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyesalkan kekalahan yang terjadi, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia, Supriyanto, menyebut kalau hasil tersebut lebih karena faktor keberuntunan. Seluruh rider Indonesia, dikatakannya lagi, sudah memberikan yang terbaik di atas lintasan.
"Hari ini tim indonesia sudah bekerja maksimal. Anak-anak juga sudah menunjukan kemampuannya dengan sangat bagus, tapi mungkin keberuntungan masih belum berpihak pada tim Indonesia," papar Supriyanto.
Serangkaian ketidakberuntungan memang menghampiri tim Indonesia saat balapan. Yang pertama adalah adanya masalah pada motor milik Herman Baharuddin Yusuf dan Sulung Giwa Ajoba Husna, yang membuat keduanya dapat penalti dan harus memulai balapan kelas AT heat pertama dari posisi paling belakang.
Sementara di heat kedua pada kelas MT, Tamy Pratama mengalami kecelakaan di lap pertama. Setelah menjadi juara di heat pertama, Tamy adalah andalan tim Indonesia untuk mengumpulkan poin. Apalagi saat terjatuh dia tengah berada di posisi empat.
(din/mfi)











































