Kejuaraan Dunia Tembak Reaksi di Bali

Sanur - Kejuaraan tembak reaksi senjata api genggam Internasional "Austral Asia Shooting Championship 2004" akan digelar di Pulau Serangan, Bali pada 27 Nopember hingga 4 Desember 2004. Kejuaraan ini diikuti 10 penembak terbaik dunia dari 500 peserta.Sepuluh penembak terbaik dunia yang akan hadir diantaranya, juara dunia tembak reaksi Eric Graufel (Prancis), juara tembak rekasi level III di Bali tahun 2003 lalu JJ Racaza, Jojo Widanes dan K. Ceusobia (Amerika), Erol Thomas dan Ivan Rehlicki (Australia) serta Marcinek (Ceko). Jumlah peserta yang telah terdaftar saat ini mencapai 480 orang dari 36 negara. Tuan rumah Indonesia menurunkan 100 petembak, 10 peserta diantaranya petembak dari Bali.Ketua Umum Pelaksana Austral Asia Shooting Championship 2004 Bambang Triatmojo pada jumpa pers di Hotel Sanur Beach, Sanur, Bali, Kamis (30/09/2004) mengatakan akan terjadi persaingan sengit antara peserta. "Kehadiran petembak-petembak dunia akan menambah tingkat persaingan kejuaraan ini," katanya.Bambang mengatakan dipilihnya Bali sebagai ajang kejuaraan bergensi ini karena daya tarik Bali sebagai salah satu obyek wisata terbaik di dunia serta prasarana lapangan tembak. "Para petembak bahkan meminta stage pertandingan diperpendek, menjadi 24stage, agar dapat jalan-jalan menikmati alam Bali," jelas Bambang.Dalam klasifikasi pertandingan versi International Practical Shooting Confederation (IPSC) kejuaraan ini berperingkat level IV atau hanya 1 level di bawah kejuaraan dunia. Nomor yang akan dipertandingkan adalah nomor Production Pistol, Standar Pistol,Revolver dan Open Pistol. Selain kejuaraan tersebut, Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) juga akan menggelar kejuaraan tembak reaksi senjata api laras licin panjang bertajuk "Indonesia Shotgun Championship". Ajang ini juga akan diikuti peserta dari Indonesia dan beberapa negara.Sementara, pada tanggal 27 Nopember 2004, IPSC akan menggelar Konferensi Tahunan IPSC (<>IPSC General Assembly) ke-28 di Hotel Sanur Beach. Konferensi ini diikuti utusan pengurus olah raga tembak rekasi anggota IPSC dari 62 negara. Agendanya, pemilihan badan pengurus periode beberapa tahun mendatang. (erk/)