Chris 'Ironman' Lieto, Ber-triathlon Sambil Beramal

Chris 'Ironman' Lieto, Ber-triathlon Sambil Beramal

- Sport
Sabtu, 22 Jun 2013 12:39 WIB
Novitasari Dewi Salusi/DetikSport
Jimbaran - Bagi Chris Lieto, triathlon bukan sekadar berlomba puluhan atau ratusan kilometer. Si 'manusia besi' itu juga menggunakan ajang triathlon untuk menggalang dana.

Lieto adalah seorang triatlet profesional asal Amerika Serikat. Kariernya di dunia triathlon bisa dibilang sukses. Pria kelahiran New Jersey, 7 Februari 1972 itu pernah jadi runner-up di Ironman World Championship 2009. Dia juga tiga kali jadi juara di Ironman Triathlon yang masing-masing digelar di Wisconsin (2002), Kanada (2005), dan Jepang (2006).

Lieto akan turut berpartisipasi di BIZNET Bali International Triathlon 2013 yang akan digelar di kawasan Jimbaran, Bali, pada hari Minggu, 23 Juni besok. Selain ikut berlomba, dia juga akan mengajak atlet lainnya untuk beramal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat More Than Sport--organisasi non-profit yang didirikan oleh Lieto--para atlet diajak untuk membantu mereka yang membutuhkan, di lokasi di mana mereka tengah berkompetisi.

"Karier saya sudah sangat sukses. Saya pernah dua kali juara nasional dan tiga kali juara Ironman triathlon. Tapi saya juga ingin membantu siapa pun yang membutuhkan ke mana pun saya pergi, jadi saya memulai gerakan amal bernama More Than Sport," ujar Lieto yang ditemui di sela-sela acara penerimaan atlet di Four Seasons Resort, Jimbaran, Jumat (21/6/2013).

"More Than Sport adalah organisasi yang ingin menginspirasi atlet, seperti diri saya sendiri dan juga semua yang ada di sini, untuk melihat apa yang dibutuhkan oleh komunitas yang kami besarkan dan membantu mereka."

Di Bali, More Than Sport akan bekerja sama dengan Bali Sports Foundation. Bali Sports Foundation merupakan organisasi yang didirikan untuk membantu anak-anak kurang mampu dan anak-anak penyandang cacat di Bali dan Indonesia bagian Timur lewat olahraga.booth

Akan disediakan booth di mana para atlet bisa langsung mendonasikan bantuannya. Dana yang terkumpul itu nantinya akan digunakan untuk membeli kursi roda olahraga yang digunakan untuk basket atau olahraga lainnya.

"Di sini kami bermitra dengan Bali Sports Foundation. Kami mengumpulkan dana untuk membeli kursi roda olahraga sehingga mereka yang difabel bisa memainkan olahraga seperti basket," lanjut Lieto.

"Mereka juga ingin bisa membawa para atlet difabel ke paralimpik dalam beberapa tahun ke depan. Jadi ini adalah organisasi yang luar biasa, yang membawa olahraga kepada mereka yang membutuhkan dan kami ingin mendukungnya. Kami ingin membantu komunitas yang membuat kami menikmati keindahan dan lomba di sini," kata atlet yang bermukim di Hawaii itu.


(nds/rin)

Hide Ads