Sekitar sepuluh pesumo, yang lazimnya bertubuh ekstra besar dengan kisaran besar 150-170 kg, mendatangi Balaikota DKI, Jumat (23/5/2013). Mengenakan busana Jepang, mereka ingin bersilaturrahmi sekaligus mengundang Jokowi untuk menyaksikan kejuaraan Sumo di Istora Senayan, Sabtu (24/8) dan Minggu (25/8).
"Ini merupakan eksibisi dalam rangka memperingati hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia 55 tahun dan Jepang 45 tahun. Ada 45 atlet sumo asal beberapa negara termasuk Jepang yang akan bertanding di sini," ujar Duta Besar Jepang Yoshinori Katori di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyambut baik undangan untuk menyaksikan kejuaraan sumo itu. Tertarik melihat langsung, ia pun berencana mengajak sejumlah pelajar.
"Kemungkinan hari Minggu mau datang. Ini kan sakral. Penontonnya pun tidak sembarang orang. Ada aturannya, wanita duduk di mana juga ada aturan. Nanti kami akan bawa pelajar untuk nonton," kata Jokowi yang diapit dua orang atlet Sumo.
"Saya salut dengan masyarakat Jepang yang dapat menjaga budayanya yang sudah berusia ratusan tahun dan tetap lestari. Olahraga sumo ini kan tidak sekedar olahraga tapi ada unsur upacara sakralnya," tambahnya.
Jokowi sempat berkelakar dirinya merasa sangat kecil ketika disandingkan dengan atlet Sumo tersebut. "Ini 170 kilogram, ini 150 kilogram, nah saya 54 kilogram. Mereka ini profesional," kata Jokowi sambil menunjuk dua orang atlet yang mengapitnya.
(jor/krs)