Namun Radja harus bersabar. Hanya Akbar Nasution yang bisa mengabulkannya. Maklum, keempat putrinya tak bisa membawa marga Nasution kepada putra putri mereka.
"Saya bilang sih dinasti renang Nasution sudah habis! Kecuali Akbar bisa meneruskannya," kata Kevin Rose Nasution, putri keempat Radja.
Peluang untuk meneruskan dinasti itu tak tertutup karena mereka memetik tak hanya kebanggaan mewakili Merah Putih tapi juga efek samping sebagai atlet. Pendidikan dan penghargaan serta klub renang yang jadi milik sendiri adalah penanan setelah kerja keras saat menjadi atlet.
"Aku sama sekali nggak menyesal. Alhamdullilah, aku sama keluarga juga bersyukur banget karena dengan kita pernah berprestasi. Orang jadi ingat kita, masih ingat kalau kita pernah bela negara dari olahraga," kata wanita yang mengidolakan Janet Even itu.
Akbar sendiri belum bisa bicara banyak. Dia tengah menikmati momen-monen sebagai pengantin baru, bersama belahan jiwanya Karmia Krisanti Nasution.
Belum kepikiran. Tapi kalau melihat masa kecil saya dulu yang ikut-ikutan ke kolam renang dan melihat kakak-kakak bisa ke luar negeri dengan mudah, virus renang itu mudah menular," kata Akbar.
===
Artikel sebelumnya:
Dinasti Olahraga Indonesia (Bagian 1): Mainaky Bersaudara: Meraih Prestasi, Membibit Generasi
Dinasti Olahraga Indonesia (Bagian 2): Gagang Sapu yang Melanjutkan Dinasti Angkat Besi Nasution
Dinasti Olahraga Indonesia (Bagian 3): Sandow Mendobrak Gaya Kuno Lifter Nasional
Dinasti Olahraga Indonesia (Bagian 4): Harry Tjong dan Dua Generasi Sepakbolanya
Dinasti Olahraga Indonesia (5): Generasi Sepakbola dalam Keluarga: Antara Kebanggaan dan Harapan
(fem/din)