"Sudah 15 tahun lalu saya menjadi petinju sejak tahun 1998 sampai sekarang," ucap Chris, mengawali penyampaian kabar itu di hadapan para jurnalis yang berkumpul di Kebon Jeruk, Jakarta, pada Kamis siang.
"Namun kembali lagi, olahraga itu ada saatnya menang ada saatnya kalah. Dan saat ini saya ingin mengucapkan terima kasih, kepada Tuhan yang utama, kepada semua pihak. Menpora, pelatih. Keluarga, anak dan istri saya," demikian dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chris dinyatakan kalah TKO. Dia harus rela menyerahkan sabuk juara dunia kelas bulu WBA yang sudah disandangnya selama satu dekade terakhir kepada Vetyeka.
Kekalahan itu juga jadi kekalahan pertama Chris dalam kariernya.
"Tidak ada juara yang tidak pernah kalah. Chris John luar biasa membuktikan dirinya," kata rekan sesama petinju, Daud Yordan, kepada detikSport.
(roz/krs)











































