5 Fakta Unik Chris 'The Dragon' John

Jakarta - Chris John memutuskan menyudahi karier panjangnya sebagai petinju profesional. Ia mengumumkan dirinya pensiun dalam usia 34 tahun.

Keputusan tersebut disampaikan Chris John kepada publik di Jakarta hari Kamis (19/12/2013) kemarin, atau 13 hari setelah ia kalah dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Perth, Australia.

Itulah kekalahan pertama dalam kariernya, sekaligus yang mengakibatkan ia kehilangan sabuk juara kelas bulu versi WBA, yang selalu disandangnya sejak 2004, atau lebih dari satu dasawarsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Chris John akan selalu tercatat sebagai pahlawan dan legenda dalam dunia olahraga Indonesia. Pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu adalah seorang juara dunia terlama yang pernah dimiliki negeri ini.

Berikut ini lima fakta unik mengenai Chris John, sosok petarung yang rendah hati, tak gemar mengumbar psywar itu:

1. Dari keluarga tinju

detiksport/Meylan

Chris John sudah akrab dengan tinju sejak kecil. Pria yang lahir di Banjarnegara, 14 September 1979 itu merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Johan Tjahjadi dan Maria Warsini.

Johan-lah yang mengenalkan tinju kepada Chris John dan adiknya Adrian. Dia seorang eks petinju amatir. Namun, Chris John mengawali dengan dengan wushu lebih dahulu. Pria bernama lengkap Christian Yohannes John itu pernah mendapatkan medali emas di cabang ini pada PON 1996.

Setahun kemudian Chris John memutuskan untuk menjadi petinju profesional. Pengalaman ring perdana dilakoni dengan duel versus Firman Kanda pada 1998. Namun namanya mulai meroket saat menghadapi Muhammad Alfaridzi.

2. Dari 'Si Kurus' Menjadi 'Sang Naga'

Ethan Miller/Getty Images

Popularitas Chris John melejit lebih dahulu, barulah julukan The Dragon mengikuti namanya. Rupanya julukan itu dipilih karena latar belakang keluarga, idola dan agar terdengar lebih sangar.

Banyak yang tidak menyangka perawakan Chris John begitu ramping, Kendati memang bermain di kelas bulu WBA, tetap saja orang awam membayangkan dia sebagai petinju dengan tubuh kekar.

Namun, faktanya petinju orthodox itu sangat ramping, main di kelas bulu dengan tinggi 169 centimeter.

Karena posturnya itu pula dia pernah mempuyai julukan The Indonesian Thin Man. Dia juga kerap dipanggil "Si Kurus".

Namun, dalam perjalannya Chris John merasa julukan itu terkesan kurang galak. Suami Ana Maria Megawati itu pun mengganti dengan The Dragon alias "Sang Naga".

Alasan lainnya bapak dua anak itu sangat mengidolakan Bruce Lee.  Selain itu, adanya darah China yang mengalir di dalam tubuhnya jadi alasan.

Menurut sang istri, julukan The Dragon mengesankan sang suami lebih garang, seperti naga. Chris John juga merajah punggungnya dengan tato motif naga sebelum tampil di laga terakhir di Australia.

3. Pelangi di Mata Chris John

Suhaimi Abdullah/Getty Images

Kanye West bikin lagu khusus untuk mengungkapkan rasa sayang kepada Kim Kardhasian. Chris John juga memilih lagu sebagai media untuk menyenangkan kekasihnya, Ana Maria Megawati.

Dia memang tak menciptakan lagu sendiri. Chris John "meminjam" lagu milik Jamrud, Pelangi di Matamu. Tembang itu menjadi saksi awal-awal hubungan pasangan yang menikah sejak 2005 silam tersebut.

Lagu itu juga mengingatkan saat-saat Mega harus rela berjauhan dengan Chris John yang harus menjalani duel di negara lain.

4. Lebih Sering Menang Angka

dok.Mahkota Promotion

Chris John kehilangan sabuk juara di laga ke-53. Tepatnya saat saat menghadapi Simpiwe Vetyeka di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12/2013) malam. Dia dinyatakan kalah TKO di malam itu.

Selama 15 tahun berkarier sebagai petinju professional, Chris John mencatatkan 48 kemenangan dengan 22 di antaranya menang KO/TKO, tiga kali seri dan hanya sekali kalah.

"Sudah 15 tahun lalu saya menjadi petinju sejak tahun 1998 sampai sekarang," kata Chris John saat perpisahan.

5. Pernah Ditangani Tiga Pelatih

AFP/Adek Berry

Chris John dibesut tiga pelatih sepanjang kariernya. Ayahnya yang seorang mantan petinju amatir menjadi pelatih pertama. Chris John mulai melahap porsi latihan tinju sejak usia 5 tahun.

Setelah memutuskan menjadi petinju professional, Chris John dipoles Sutan Rambing. Kebersamaan mereka berakhir pada 2005, menjelang pertarungan versus Derrick Gainer.

Chris John kemudian bergabung dengan Harry's Gym di Perth, Australia. Dia pun ditangani Craig Christian. Pelatih Australia itu mendampingi Chris John hingga pensiun.

* Dari berbagai sumber