Pemprov Jabar yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX secara resmi merilis maskot dan logo PON yang akan dilaksanakan 2016 mendatang. Hewan endemik khas Jabar Surili dan senjata daerah Kudjang pun terpilih menjadi maskot dan logo.
Maskot dan logo PON ke-19 tersebut diumumkan langsung oleg Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam jumpa pers yang digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Sabtu (8/3/2014). Desain maskot dan logo terpilih melalui sayembara.
"Maskot dan logonya sudah sangat mempresentasikan Jawa Barat. Khusus untuk Maskot PON XIX, saya yakin ini bisa juga menjadi ajang kampanye untuk melindungi keberadaan hewan Surili ini agar tetap lestari," ujar Heryawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surili merupakan primata asli Jabar yang sejak tahun 1974 dilindungi oleh IUCN (The International Union for Conservation of Nature).
"Selama ini banyak yang tidak tahu Surili ini adalah hewan asli Jabar. Selain itu binatang ini termasuk hewan," kata Warli. Sementara Kudjang adalah senjata pusaka khas Jabar.
Desain maskot PON XIX dimenangkan oleh Toni Suhendar, serang karyawan asal Kota Bandung. "Surili ini hewan hampir punah. Sangat cocok kalau ambil itu senagai ikon Jabar yang harus diperkenalkan dan diketahui melalui PON," kata Toni.
Sementara desain logo PON XIX dimenangkan mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogjakarta bernama Humrotin.
Malam ini, seremonial peluncuran maskot dan logo PON XIX akan digelar di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia
(tya/roz)