Bangganya Umar Syarief Dapat Penghargaan KONI Setelah 17 Tahun Jadi Atlet

Bangganya Umar Syarief Dapat Penghargaan KONI Setelah 17 Tahun Jadi Atlet

- Sport
Selasa, 11 Mar 2014 12:41 WIB
Getty Images
Jakarta - Umar Syarief gembira benar kerja kerasnya sebagai atlet karate selama 17 tahun akhirnya berbuah apresiasi berupa penghargaan KONI Pusat. Masih bertekad bisa terus berprestasi, pria 37 tahun itu juga berharap para juniornya bisa segera unjuk gigi.

Umar dianugerahi penghargaan oleh KONI Pusat di sela-sela agenda Rapat Anggota Tahunan KONI di JCC, Senayan, Senin (10/3/2014) malam WIB. Bersama Umar ada atlet-atlet lain seperti Triady Fauzi Siddiq (renang), Irene Kharisma Sukandar (catur), Lindswell Kwok (wushu), Maria Natalia Londa (atletik), Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (bulutangkis).

"Ya tentu saya bangga karena pengabdian saya dihargai setelah 17 tahun," kata Umar ketika ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walau penghargaan bukan berbentuk uang tapi saya bangga akhirnya jerih payah saya dihargai. Alhamdulillah mereka masih melihat. Sebuah kebanggaan buat kehidupan dan karier saya. Semoga ke depannya atlet lain juga terpacu untuk berprestasi," ucapnya.

Di antara atlet karate lain saat ini, Umar termasuk yang paling berpengalaman baik dari segi usia maupun jam terbang. Ia juga terbilang rajin berprestasi. Lima medali emas SEA Games dan satu perak Asian Games menjadi bukti.

Hal itulah yang membuatnya masih diandalkan PB Forki meski sudah berusia kepala tiga. Di Asian Games tahun ini di Incheon, ia pun jadi pilihan. "Iya saya masuk Prima sebagai atlet. Mereka masih mengharapkan saya," ungkap Umar.

Bagi pria kelahiran 15 April 1977 itu sendiri, diturunkan kembali menjadi atlet di ajang sebesar itu menjadi sebuah kebanggaan sekaligus beban.

"Maksud beban di sini, jangan terlalu mengharapkan saya karena saya juga mengharapkan junior-junior saya bangkit. Saya sudah kasih tahu, (di) Asian Games tim-tim Asia itu sudah try out kemana-mana. Kita ke mana? Bagaimana mau mengharapkan medali kalau persiapannya seperti ini, apalagi untuk yang atlet baru. Karate itu beda lho sama cabang lain, ini masalah adu mental," cetusnya.



(mcy/krs)

Hide Ads